Dengan menulis, aku menjadi jiwa yang bebas (Keoshi Sensei). Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis (Pramoedya Ananta Toer). Selama aku memiliki buku, aku dapat tinggal di mana saja (Moh.Hatta). Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri. Itulah yang saya lakukan (J.K.Rowling).
Selasa, 14 Agustus 2018
Minggu, 10 Juni 2018
Mimudaku Gelar Uji Tahfidz Terbuka Juz ke-30 untuk Membangun Generasi Qur'ani
Keduabelas siswa-siswi Mimudaku lolos Uji Tahfidz Terbuka
KUDUS
- Ahad (10/6) MI Muhammadiyah 2 Kudus Program
Khusus gelar uji tahfidz terbuka juz ke-30. Dalam acara akhirussanah
wisuda VIII dan uji tahfidz terbuka ini dihadiri oleh beberapa tamu undangan
penting dan sekaligus memberikan kata sambutan untuk acara ini, antara lain Ketua Majelis Dikdasmen PCM
Kota Kudus, dalam hal ini diwakili oleh Bapak Nurdin Rachmawan, S.Sos, Pengawas
Pendidikan Agama Islam (PPAI) Kec. Kota Kab. Kudus, dalam hal ini diwakili oleh
Bapak H. Sukarjo, S.Ag., M.Pd., Komite MI
Muhammadiyah 2 Kudus Program Khusus, dalam hal ini diwakili oleh
Bapak Ismanto, S.Si.,M. Pd. (sekaligus perwakilan dari kelas VI), serta para
wali murid MI
Muhammadiyah 2 Kudus Program Khusus dari kelas 1-6. Acara
akhirussanah wisuda VIII dan uji tahfidz terbuka juz ke-30 dipandu oleh dua
Master of Ceremony (MC) cantik, yakni Ananda Shellyana dan Ananda Oktasya di
bawah arahan Ustadzah Muzdalifah, S.Pd.I.
Adapun
siswa-siswi yang lolos uji tahfidz terbuka setelah sebelumnya diadakan uji
tahfidz tertutup ada sebanyak 12 siswa. Keduabelas siswa tersebut telah diuji
baik secara tertutup maupun secara terbuka. Uji tahfidz secara tertutup
dimotori oleh Ustadz dan Ustadzah yang ahli di bidangnya. Ustadz dan Ustadzah
tersebut adalah Ust. Hanik Hidayati, S.Pd.I, Ust. Nurul Khikmah, S.Pd.I, Ust.
Muzdalifah, S.Pd.I, Ust. Subagiyo, S.Ag., dan Ust. Jauli Muflih, S.H.I. Alhamdulillah
mereka berduabelas dapat menunjukkan hasil dari hafalan selama belajar di Mimudaku.
Dari keseluruhan 34 siswa, yang lulus uji tahfidz sebanyak 12 siswa. Dalam hal
ini Mimudaku
secara jelas lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas.
Uji tahfidz terbuka ini, secara tidak langusng dapat membuktikan bahwa hafalan
juz ke-30 Mimudaku,
penilaiannya jelas secara obyektif bukan penilaian subyektif semata.
Dalam uji
tahfidz terbuka juz ke-30, acara langsung dipandu oleh Ustadzah Hanik Hidayati,
S.Pd.I. Ustadzah Hanik mempersilakan siswa-siswi berduabelas untuk menghafal
Q.S. At-Takwir dan Q.S. Al-Muthaffifin secara bergantian. Kemudian Ust. Hanik
mempersilakan para tamu undangan untuk menguji mereka secara terbuka.
Kesempatan pertama adalah oleh Bapak Nurdin Rachmawan, S,Sos. beliau menguji
Q.S. Al-Balad kepada Ananda Muhammad Farizqi Mubarak, hasilnya Ananda secara
lancar dapat menghafal surat tersebut. Kesempatan yang kedua adalah oleh Bapak
Pengawas Pendidikan Agama Islam Kec. Kota Kab. Kudus, beliau menguji Q.S.
At-Takatsur kepada Ananda Lydia Rahma Zulva, hasilnya sangat luar biasa indah
dan merdu. Begitu pula pada kesempatan-kesempatan yang lainnya, semua yang
lolos uji tahfidz terbuka sungguh luar biasa.
Satu hal lagi
yang membuat bangga dan terharu Mimudaku
adalah ada salah satu siswa kelas VI yang telah menyelesaikan hafalannya hingga
juz ke-29, subhanallah. Siswa tersebut adalah Ananda Rizqi Fauzan Diinul Haq.
Meski target hafalan Mimudaku
adalah hafal juz ke-30, akan tetapi siswa-siswi yang telah melampaui target
tersebut diperbolehkan untuk melanjutkan. Demikian program unggulan dari salah
satu madrasah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM Kota Kudus, yakni MI Muhammadiyah 2 Kudus Program
Khusus.
Acara
tersebut juga dimeriahkan oleh beberapa penampilan yang cukup memukau pandangan
mata, meski kala tampil di bulan Ramadan tak menyurutkan semangat mereka tampil
maksimal. Penampilan dari Tim Paduan Suara Mimudaku membawakan sekaligus
mengenalkan “Mars Mimudaku” baik kepada
seluruh civitas akademika maupun kepada masyarakat umum. Adapun Mars Mimudaku
diciptakan oleh Ustadzah Partini, S.Pd.I dan diaransemen oleh Bapak Rian Hadi
Prayitno (pelatih Tim Padus Mimudaku). Penampilan yang membuat tamu undangan
bertepuk tangan dengan gemuruh adalah penampilan dari Sanggar Tari Muda Ceria
membawakan tari kreasi dengan lagu “Cublak-Cublak Suweng dan Cingcangkeling”.
Penampilan selanjutnya tak kalah menyedot perhatian publik, dua Srikandi cantik
menampilkan Seni TSPM (mereka berdua meraih juara 2 Lomba PMR sebagai Duta PMR
Tingkat Jawa Tengah). Penampilan selanjutnya adalah Trio Cantik Mimudaku,
mereka berhasil membuat haru seisi Aula Muhammadiyah dengan lagu yang dibawakan
“Mama” (mereka bertiga meraih juara 2 Lomba HW, cabang padus Tingkat
Karesidenan Pati). (keoshi/ mimudaku)
Rabu, 28 Maret 2018
Mimudaku Sabet Medali Emas Pencak Silat Tingkat Nasional
KUDUS-Rabu (28/3) MI Muhammadiyah 2 Kudus Program Khusus (Mimudaku), ikut serta dalam Open Tournament Pencak Silat Yogyakarta Championship 3 2018. Perhelatan akbar ini diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( UMY). Sebanyak 2300 atlet pencak silat dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, mulai hari ini Selasa ( 27/3/2018) hingga rabu ( 28/3/2018) mengikuti kejuaraan pencak silat Yogyakarta Championship 3 di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( UMY).
” Kejuaraan ini digelar setahun dua kali pada bulan Maret dan Oktober. Terdiri dari kelompok SD, SMP dan SMA dan perguruan silat di seluruh Indonesia,” Ungkap Romi Ardiansyah Ketua panitia ketika ditemui disela – sela berlangsungnya kejuaraan pencak silat. Lebih lanjut Romi menjelaskan, Even tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Sayap Rajawali sebuah komunitas Pencak Silat dari berbagai aliran pencak silat. Adapun misi digelarnya even ini adalah untuk mengenalkan dan mempopulerkan pencak silat kepada khalayak ramai sebagai seni bela diri asli Indonesia warisan nenek moyang agar tidak kalah dengan bela diri dari luar negeri.
Yogyakarta Championship diadakan oleh Sayap Rajawali. Sayap Rajawali adalah komunitas Pencak Silat dari berbagai macam aliran pencak silat yang berbadan hukum. Permintaan untuk menyelenggarakan event kejuaraan Yogyakarta Championship ini pun telah kami terima dari berbagai pihak. Kami memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi para peserta, untuk merasakan pengalaman bertanding dan kesempatan kemajuan prestasinya ke jenjang pertandingan selanjutnya.
Adapun Mimudaku mengirimkan seorang pesilat tangguh dalam perhelatan akbar tersebut. Pesilat tersebut atas nama Naila Nisrinaa Bahtiar. Ananda Naila Nisrinaa Bahtiar berhasil menyabet medali emas dalam Open Tournament Pencak Silat Yogyakarta Championship 3 2018 kelompok SD. Meski hari tanggal saat pertandingan tersebut bertepatan dengan kegiatan Outbound dan PPL, namun semangat dari Ananda Naila patut diacungi jempol. Sebab, setelah rela tidak mengikuti kegiatan tahunan dari Mimudaku, ia tetap dapat menunjukkan bakatnya dalam hal olahraga pencak silat tersebut. Ia sabet juara 1 hanya teruntuk dapat mengharumkan nama Mimudaku dan juga mengharumkan Kabupaten Kudus tercinta dalam kancah Nasional. (keoshi/ mimudaku)
Selasa, 13 Februari 2018
Tim Taruna PMR Mimudaku Praktik Langsung
KUDUS-Selasa (13/2) MI Muhammadiyah 2 Kudus Program
Khusus (Mimudaku), mengunjungi UPT
Puskesmas Purwosari Kec. Kota Kab. Kudus. Tim Taruna PMR Mimudaku yang berjumlah
kurang lebih 25 siswa, disambut dengan baik oleh segenap karyawan puskesmas
tersebut. Kegiatan kunjungan tersebut berlangsung dengan sangat komunikatif. Dari
pihak Puskesmas acara sambutan diberikan oleh Kepala TU, Ibu Siti Latifah
selaku wakil dari UPT Puskesmas Purwosari Kudus. Kemudian dari pihak MI
Muhammadiyah 2 Kudus Program Khusus, acara sambutan diwakili oleh Bapak
Subagiyo, S.Ag. Dalam sambutannya, Bapak Subagiyo menyampaikan maksud dan
tujuan dari kunjungan Tim Mimudaku
ke Puskesmas Purwosari. Perlu kita ketahui bahwa MI Muhammadiyah 2 Kudus
Program Khusus (Mimudaku)
adalah salah satu sekolah binaan dari UPT Puskesmas Purwosari Kudus.
Beliau juga mengatakan bahwa
kegiatan ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi madrasah, khususnya bagi
kegiataan esktrakulikuler dokcil (dokter kecil) dan PMR (Palang Merah Remaja)
yang ada di Mimudaku.
Beliau berharap dalam kunjungan ini, siswa-siswi Mimudaku dapat belajar dan
praktik secara langsung penanganan luka berdarah, pertolongan pertama,
pemeriksaan rutin, dan lain sebagainya.
Acara kunjungan Mimudaku dibuka oleh Bapak Ridho, selaku koordinator
UKS di Puskesmas Purwosari Kudus. Beliau yang mengkoordinir segala macam urusan
di sekolah-sekolah binaan Puskesmas Purwosari Kudus. Seperti penjaringan siswa
baru, pemeriksaan rutin, sosialisasi cuci tangan, sosialisasi gosok gigi, bias
Dt dan Td, imunisasi, dan lain-lain. Acara selanjutnya adalah pengenalan siswa-siswi
tentang Puskesmas Purwosari Kudus. Dalam acara pengenalan tersebut, acara
dipandu oleh Bapak Imam, beliau adalah seorang ahli gizi di puskesmas tersebut.
Siswa-siswi pun mendengarkan pengarahan dari beliau dengan sangat antusias dan
khidmad.
Kemudian, siswa-siswi Mimudaku diajak
berkeliling di area Puskesmas. Mereka dipandu oleh Bapak Ridho. Beliau dengan
penuh kesabaran menjelaskan berbagai hal kepada siswa-siswi Mimudaku. Mulai dari pendaftaran,
ruang tindakan, ruang dokter gigi, ruang instalasi, ruang periksa, hingga ruang
farmasi. Kebetulan saat itu ada pasien dengan luka yang membutuhkan penanganan tindakan
jahit. Adanya kejadian tersebut, siswa-siswi Mimudaku dapat langsung
praktik menyaksikan tindakan pada luka. Selain menyaksikan tindakan pada luka
berdarah, mereka juga diajari oleh Bapak Ridho penanganan pertolongan pertama
pada penderita patah tulang. Beliau dengan penuh kesabaran mengajari
siswa-siswi Mimudaku.
Begitu pula ketika siswa-siswi Mimudaku
mengajukan berbagai pertanyaan, beliau dengan penuh keikhlasan menjawab satu
per satu pertanyaan dari mereka. Adapun yang mewakili siswa-siswi Mimudaku yang melakukan
praktik langsung pada penderita patah tulang adalah Ananda Nabila Ahfa Rista
dan Ananda Audi Aulia Yumna. (keoshi/ Mimudaku)
Langganan:
Postingan (Atom)