Rabu, 28 Maret 2018

Mimudaku Sabet Medali Emas Pencak Silat Tingkat Nasional


KUDUS-Rabu (28/3) MI Muhammadiyah 2 Kudus Program Khusus (Mimudaku), ikut serta dalam Open Tournament Pencak Silat Yogyakarta Championship 3 2018. Perhelatan akbar ini diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( UMY). Sebanyak 2300 atlet pencak silat dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, mulai hari ini Selasa ( 27/3/2018) hingga rabu ( 28/3/2018) mengikuti kejuaraan pencak silat Yogyakarta Championship 3 di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( UMY).
” Kejuaraan ini digelar setahun dua kali pada bulan Maret dan Oktober. Terdiri dari kelompok SD, SMP dan SMA dan perguruan silat di seluruh Indonesia,” Ungkap Romi Ardiansyah Ketua panitia ketika ditemui disela – sela berlangsungnya kejuaraan pencak silat. Lebih lanjut Romi menjelaskan, Even tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Sayap Rajawali sebuah komunitas Pencak Silat dari berbagai aliran pencak silat. Adapun misi digelarnya even ini adalah untuk mengenalkan dan mempopulerkan pencak silat kepada khalayak ramai sebagai seni bela diri asli Indonesia warisan nenek moyang agar tidak kalah dengan bela diri dari luar negeri.
Yogyakarta Championship diadakan oleh Sayap Rajawali. Sayap Rajawali adalah komunitas Pencak Silat dari berbagai macam aliran pencak silat yang berbadan hukum. Permintaan untuk menyelenggarakan event kejuaraan Yogyakarta Championship ini pun telah kami terima dari berbagai pihak. Kami memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi para peserta, untuk merasakan pengalaman bertanding dan kesempatan kemajuan prestasinya ke jenjang pertandingan selanjutnya.
Adapun Mimudaku mengirimkan seorang pesilat tangguh dalam perhelatan akbar tersebut. Pesilat tersebut atas nama Naila Nisrinaa Bahtiar. Ananda Naila Nisrinaa Bahtiar berhasil menyabet medali emas dalam Open Tournament Pencak Silat Yogyakarta Championship 3 2018 kelompok SD. Meski hari tanggal saat pertandingan tersebut bertepatan dengan kegiatan Outbound dan PPL, namun semangat dari Ananda Naila patut diacungi jempol. Sebab, setelah rela tidak mengikuti kegiatan tahunan dari Mimudaku, ia tetap dapat menunjukkan bakatnya dalam hal olahraga pencak silat tersebut. Ia sabet juara 1 hanya teruntuk dapat mengharumkan nama Mimudaku dan juga mengharumkan Kabupaten Kudus tercinta dalam kancah Nasional. (keoshi/ mimudaku)