Minggu, 05 Agustus 2012

Aku

Aku bukanlah robot yang bisa digerakkan sesuka hati
Aku juga bukan patung yang hanya bisa terdiam seribu bahasa
Aku bukan juga lukisan yang hanya bisa dilihat keindahannya
Aku pun tidak seperti udara yang tak terlihat tapi bisa dimanfaatkan oleh semua makhluk hidup
Aku bukan pula tumbuhan yang hanya bisa menerima air dan pupuk tanpa bisa berusaha berjalan sendiri
Aku juga bukan binatang yang
 setiap saat menurut kepada majikan

aku adalah seorang manusia
manusia yang mempunyai cipta, karya, dan karsa
aku bisa merasakan hal hal yang abstrak
aku bisa menikmati hal hal nyata
aku juga bisa berusaha menemukan apa yang menurutku baik

apa yang baik untukku belum tentu baik untuk orang lain
apa yang aku inginkan belum tentu menguntungkan orang lain
apa yang kuperbuat belum tentu membuat orang lain senang
apa yang aku rasakan enak belum tentu orang lain akan bilang hal yang sama
dan apa yang aku pedulikan belum tentu orang lain akan peduli

Minggu, 29 Juli 2012

Filsafat Hidup (by Aida Keoshi)



Lakukan sesukamu, lakukan apa saja yang kau inginkan, lakukan apa yang menurutmu baik, lakukan apa saja yang orang lain belum pernah lakukan, lakukan jikalau masih bisa kau lakukan, lakukan apa saja yang orang lain mengira bahwa itu adalah hal yang keren, jeniuz, cemerlang, istimewa, cerdas, bagus, indah, luar biasa . ..


Aku hanya ingin menjadi seorang manusia .. . 
manusia biasa yang belajar menjadi manusia
manusia yang mengutamakan hak orang lain
manusia yang berjiwa besar
manusia yang menjunjung tinggi perdamaian dunia
manusia yang bisa menghargai pendapat orang lain
manusia yang tidak congkak
manusia yang bebas
bebas bertanya
bebas berbicara
bebas berpendapat
bebas berkarya
bebas berkreasi
bebas melakukan apa saja yang aku inginkan .. .
karna aku adalah manuis yang menghuni bumi
bumi yang hampir hancur
bumi yang banyak ketidakadilan
bumi yang marah . ..
marah karena kotor
marah karena tidak dihargai
marah karena tidak ada pemimpin
Pemimpin yang jujur
Pemimpin yang memikirkan rakyat banyak
Pemimpin yang adil dan bijaksana


Siapa kamu???
Aku bukan patung, aku juga bukan lukisan, bukan juga puisi, bukan pula gambar, dan juga bukan lagu . .
Tapi untuk dapat menyenangkan hati orang lain aku bisa menjadi patung yang dipahat, aku bisa menjadi kanvas yang dilukis, aku bisa menjadi kertas kosong yg dicoret dgn kata kata indah dan gambar yg menarik, dan aku juga bisa menjadi sebuah gitar yang dipetik untuk menyusun sebuah lagu . ..
Maka dengan lantang aku akan menjawab bahwa aku adalah patung, aku adalah lukisan, aku adalah puisi, aku adalah gambar, dan aku juga adalah sebuah lagu yang tercipta .. .


Berikan aku sepuluh pemuda, maka aku bisa mengubah dunia!
(By Ir.Soekarno)
Makna kata itu . . Makna kata itu sangat menginspirasiku
Berikan q seribu senyum dan sapa,
Maka q akan dapat mengubah papua menjadi jakarta,
Mengubah serigala menjadi domba,
Mengubah lautan menjadi bukit berbatu,
Mengubah tanah liat menjadi perhiasan,
Mengubah iblis menjadi malaikat dan mengubah musibah menjadi karunia . ..


Apalah arti dari seoggok "waktu"!!! Akan tetapi ketika qt kehilangan sedetik waktu, semenit waktu, atau bahkan sejam waktu . . Hal itu sangat meyayat dan seperti terkoyak koyak habis tak tersisa jantung ini .. . Hal tersebut berdampak menyesal dengan membanting semua benda yg tersentuh,. Qt seperti hilang akal sampai menghafal semua binatang di kebun raya,. Qt seperti terbakar hingga memuntahkan batu batu es,. Qt seperti ingin terjun ke air terjun niagara,. Qt seperti ingin menghabiskan sebatang rokok dalam satu hisapan!!! Oooh apakah memang waktu itu begitu berharga???

Sabtu, 28 Juli 2012

KATA MUTIARA


Jika tidak bisa menjadi orang pandai
Cobalah menjadi orang yang berani
(Eudora Welty)

mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kamu ketahui
tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri
itulah yang kulakukan
(J.K. Rowling)

tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu
yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan
sungguh berdosa jika kita memadamkannya
dan mencampakkannnya dalam abu
(Kahlil Gibran)

aku menulis bukan karena aku memahami dunia
melainkan karena aku tak pernah memahaminya
(Gerald Murnane)

tidak ada karya yang jelek, tapi sungguh jelek
jika Anda tidak berkarya, dan lebih jelek lagi
jika Anda tidak memiliki karya
tapi menjelek-jelekkan karya orang lain
(Ahmadi Sofyan)

jika ingin menulis, lakukanlah segera, lakukan sesukamu
lakukan dengan kehendakmu dan semaumu
karena menulis adalah ungkapan hati yang tak terucapkan
(aida keoshi)

Jumat, 08 Juni 2012

Explicit Intructions Technical (Teknik Pembelajaran Langsung)


                  Model pengajaran langsung adalah salah satu pendekatan mengajar  yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah (Arends 1997, dalam Trianto 1997: 29).
                 Menurut Kardi 1997: 3, dalam Trianto 1997: 30) pengajaran langsung dapat berbentuk ceramah, demonstrasi, pelatihan atau praktek, dan kerja kelompok. Pengajaran langsung digunakan untuk menyampaikan pelajaran yang ditransformasikan langsung oleh guru kepada siswa. Penyusunan waktu yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran harus seefisien mungkin, sehingga guru dapat merancang dengan tepat waktu yang digunakan.
              Kardi dan Nur (2000a: 27, dalam Dzaki 2009) mengatakan bahwa suatu pelajaran dengan model pengajaran langsung berjalan melalui lima fase: (1) penjelasan tentang tujuan dan mempersiapkan siswa; (2) pemahaman/presentasi materi ajar yang akan diajarkan atau demonstrasi tentang keterampilan tertentu; (3) memberikan latihan terbimbing; (4) mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik; (5) memberikan latihan mandiri.
              Model Pembelajaran Langsung merupakan suatu model pendekatan mengajar yang dapat membantu siswa di dalam mempelajari dan menguasai ketrampilan dasar serta memperoleh informasi selangkah demi selangkah. Ketrampilan dasar yang dimaksud dapat berupa aspek kognitif maupun psikomotorik, dan juga informasi lainnya yang merupakan landasan untuk membangun hasil belajar yang lebih kompleks. Sebelum siswa dapat memperoleh dan memproses sejumlah besar informasi yang akan diterimanya, mereka harus menguasai terlebih dahulu strategi belajar seperti membuat catatan dan merangkum isi materi bacaan. Sebelum siswa dapat berpikir secara kritis, mereka perlu menguasai ketrampilan dasar yang berkaitan dengan logika, membuat referensi dari data, dan mengenal ketidakobjektifan dalam presentasi. Sebelum siswa dapat menulis suatu paragraf mereka dalam menguasai pengkonstruksian kalimat dasar, penggunaan kata-kata dengan benar, dan disiplin diri dalam tugas penulisan (Nur 2009).
                 Konsep dari teknik pengajaran langsung dalam pembelajaran kali ini harus disesuaikan dengan media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu media foto. Dalam hal ini diperlukan tahapan-tahapan untuk dapat menulis paragraf deskriptif dengan baik dan sesuai dengan penggunaan ejaan. Tahapan pertama, yaitu guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan. Guru juga bertugas untuk dapat memotivasi siswa agar siap untuk mengikuti pembelajaran. Pada tahap ini, guru mulai memperlihatkan beberapa foto yang ada kaitannya dengan materi yang sedang diajarkan. Kemudian guru membimbing siswa untuk memilih salah satu foto untuk dikembangkan dalam beberapa kalimat.
                 Tahap yang kedua, guru mendemonstrasikan pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif selangkah demi selangkah. Guru menyampaikan materi menulis paragraf deskriptif dan menyajikan informasi yang diperlukan oleh siswa. Siswa diarahkan untuk menyusun kalimat berdasarkan foto yang ditampilkan. Kalimat tersebut selanjutnya ditata kembali dengan memperhatikan ejaan. Misalnya, penggunaan tanda titik, tanda koma, tanda seru, tanda tanya, penulisan huruf kapital, dan sebagainya.
                 Ketiga, guru merencanakan serta memberikan bimbingan kepada siswa tentang pelatihan awal menulis paragraf deskriptif. Guru membentuk kelompok diskusi secara berpasangan agar siswa dapat saling bertukar pikiran. Siswa saling memberikan pendapat dan komentar dari tulisan temannya sendiri.
                 Keempat, guru mengecek pemahaman siswa dengan cara memberikan umpan balik. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik atau tidak. Guru memberi balikan langsung dengan tanya jawab terhadap siswa, memantau hasil pekerjaan siswa, dan mengamati serta memperbaiki hasil pekerjaan siswa jika terdapat kesalahan-kesalahan. Sebelumnya, siswa secara berpasangan melakukan penyuntingan dengan cara menandai kata-kata jika masih terdapat ejaan yang salah menurut EYD (Ejaan yang Disempurnakan).
           Yang terakhir, yaitu tahap kelima, guru memberikan kesempatan pada siswanya untuk melakukan pelatihan lanjutan dengan penerapan kepada situasi yang lebih kompleks dengan relitas yang ada. Pelatihan lanjutan dapat berupa tugas yang pada minggu depan dibacakan di depan kelas atau pekerjaan siswa tersebut dipajang dalam mading (majalah dinding) di sekolah. Pelatihan yang sangat bagus, jika siswa bersedia untuk mempublikasikan hasil karyanya pada media masa. (Suaidah 2010: 41-44)
 
Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah.
Langkah-langkah:
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.
2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan.
3. Membimbing pelatihan.
4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik.
5. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan.
Kelebihan:
1. Siswa benar-benar dapat menguasai pengetahuannya.
2. Semua siswa aktif / terlibat dalam pembelajaran.
Kekurangan:
1. Memerlukan waktu lama sehingga siswa yang tampil tidak begitu lama.
2. Untuk mata pelajaran tertentu.

Sumber:

DAFTAR PUSTAKA



 Djaki, Muhammad Faiq.  2009. Model Pembelajaran Langsung (Direct Intruction). http://ptk.blogspot.com/2009/03/model-pengajaran-langsung-direct.html. Diunduh 23 April 2009.

Nur, Muhammad. 2003. Model Pengajaran Langsung. http://beta,tnial.mil.id/cakrad-cetak.php?id=150. Diunduh 23 April 2009.

Suaidah. 2010. Upaya Peningkatan  Keterampilan Menulis Paragraf Deskriptif dengan Teknik Pembelajaran Langsung melalui Media Foto pada Siswa Kelas III SD 1 Garung Lor Kaliwungu Kudus. Skripsi. UNNES.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.



 Top of FBottom of Fo

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI "Keterampilan Menulis"


                Semi (1990: 8) mengatakan bahwa menulis itu tidak lain dari upaya memindahkan bahasa lisan ke dalam wujud tulisan, dengan menggunakan lambang-lambang grafen. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Berbeda dengan berbicara yang juga merupakan kegiatan produktif dan ekspresif, tetapi menggunakan bahasa lisan.
                Dalam menulis, sangat dibutuhkan keuletan dan ketelitian dalam menggunakan bahasa tulisan, yaitu harus benar-benar memperhatikan struktur kalimat. Misalnya, penulisan subjek, predikat, kata kerja, kata benda, penulisan ejaan, pemakaian tanda baca, dan pemakaian huruf kapital. Kegiatan menulis bukan hanya memindahkan bahasa lisan ke dalam bahasa tulisan, melainkan menulis itu juga mengungkapkan ide atau gagasan pokok dari dalam pikiran dan menuangkannya dalam bentuk tulisan yang berupa lambang-lambang bunyi atau fonem. Di dalam menulis, juga harus dapat mengoordinasikan antara pemikiran dan pemakaina bahasa dan kata-kata dengan baik dan benar.
                 Suhendar dan Supinah (1993: 110) “Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.” Dengan menulis, seseorang akan dapat menyampaikan gagasan atau pendapatnya kepada orang lain lewat bahasa tulisan. Keterampilan menulis tidak dapat diperoleh secara otomatis, tetapi harus melalui banyak latihan dan latihan yang intensif. Keterampilan menulis sangat dibutuhkan bagi kehidupan masyarakat, sebab keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang terpelajar.
             Keterampilan menulis sebagai salah satu cara dari empat keterampilan berbahasa mempunyai peranan yang penting di dalam kehidupan manusia. Dengan menulis, seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan gagasan untuk mencapai maksud dan tujuannya. Menulis adalah kegiatan melahirkan perasaan dengan tulisan. Dapat juga diartikan bahwa menulis adalah berkomunikasi mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak kepada orang lain secara tertulis. Selanjutnya, juga dapat diartikan bahwa menulis adalah menjelmakan bahasa lisan, mungkin menyalin atau melahirkan pikiran dan perasaan seperti mengarang…Keterampilan menulis adalah kemampuan seseorang dalam melukiskan lambang grafis yang dimengerti oleh penulis bahasa itu sendiri maupun orang lain yang mempunyai kesamaan pengertian terhadap simbol-simbol bahasa tersebut (Suriamiharja dkk. 1996:1-2, dalam Purwanti 2007: 20).
Mengarang adalah mengungkapkan sesuatu secara jujur, tanpa rasa emosional yang berlebih-lebihan, realistis, dan tidak menghambur-hamburkan kata secara tak perlu. Pengungkapan mesti jelas dan tertatur sehingga meyakinkan para pembaca. Maka uraian harus mencerminkan bahwa si pengarang sungguh-sungguh mengerti atau menghayati apa yang sedang diuraikannya itu
(Caraka 2002: 12).

Mengarang  adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan gagasan atau buah pikiran dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada masyarakat pembaca untuk dipahami. Buah pikiran itu dapat berupa pengalaman, pendapat, pengetahuan, keinginan, perasaan sampai gejolak kalbu seseorang yang disampaikan kepada pihak lain dengan wahana batasan tulis, yakni bahasa yang tidak menggunakan peralatan bunyi dan pendengaran melainkan berwujud berbagai tanda dan lambang yang harus dibaca. 
(Gie 2002: 9).

           De Porter dan Hernacki (2003: 179, dalam Arnita 2007: 2) mengatakan bahwa menulis adalah aktifitas otak yang menggunakan belahan otak kanan (emosional) dan belahan otak kiri (logika). Kegiatan menulis juga menuntut seseorang untuk dapat menulis dengan kalimat yang efektif agar melatih otak untuk berpikir kritis. Otak kanan mempunyai fungsi kebahasaan, sedangkan otak kiri mempunyai fungsi untuk berpikir logis. Jika salah satu fungsi otak terganggu, maka akan sangat berpengaruh pada fungsi otak yang lain. Oleh karena itu, perlu adanya untuk memberi keseimbangan pada belahan otak kanan dan otak kiri agar seseorang dapat menghasilkan karya-karya baru dan inovasi-inovasi baru.
           Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis adalah suatu proses penuangan ide atau gagasan dalam bentuk simbol-simbol bahasa (Nurhadi 2005, dalam Ardhana 2009). Dari  proses penuangan ide-ide tersebut, maka seseorang dapat pula mengungkapkan penemuan-penemuan baru tentang pemikirannya. Selain itu, seseorang dapat juga mencurahkan aspirasinya ke dalam bentuk tulis sehingga orang lain pun dapat menikmati hasil karyanya tersebut.
          Menulis adalah menemukan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang melambangkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu (Subyantoro 2009: 228).
           Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat diambil simpulan bahwa keterampilan menulis adalah keterampilan menuangkan pikiran, perasaan, dan kehendak ke dalam bentuk suatu tulisan yang berupa lambang-lambang atau simbol-simbol grafik untuk melukiskan atau menggambarkan suatu bahasa yang dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain sebagai proses berkomunikasi. 
(Suaidah 2010: 18-21).

DAFTAR PUSTAKA

 
Ardhana. 2009. Strategi dalam Pembelajaran Menulis. http://ardhana12.wordpress.com/2009/01/07/strategi-dalam-pembelajaran-menulis-2/. Diunduh 19 Juni 2009.

Arnita. 2007. Penggunaan Pendekatan Menulis Terpimpin dalam Pembelajaran Menulis Bagi Siswa Kelas III SDN No.4 Guguk Malintang. Jurnal Guru. UNNES.

Caraka, Cipta Loka. 2002. Teknik Mengarang. Yogyakarta: Kanisius.

Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: ANDI.

Purwanti, Dewi. 2007. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Model Pembelajaran Pendidikan Luar Ruang dan Media Musik Klasik pada Siswa Kelas X6 SMA  Islam Sultan Agung 1 Semarang Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi. UNNES.
 
Semi, Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Suaidah. 2010. Upaya Peningkatan  Keterampilan Menulis Paragraf Deskriptif dengan Teknik Pembelajaran Langsung melalui Media Foto pada Siswa Kelas III SD 1 Garung Lor Kaliwungu Kudus. Skripsi. UNNES.
 

Subyantoro. 2009. Pelangi Pembelajaran Bahasa (Tinjauan Semata Burung Psikolinguistik). Semarang: Unnes Press.

Suhendar dan Pien Supinah. 1993. Efektivitas Metode Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Pionir Jaya.

Rabu, 06 Juni 2012

Naskah Drama "Ande-Ande Lumuten Mencari Jodoh"



ANDE-ANDE  LUMUTEN  MENCARI  JODOH

PARA PELAKU :
  1. Madam Hera
  2. Putri Aphrodite
  3. Putri Athena
  4. Putri Arthemis
  5. Putri Demeter
  6. Pangeran Ande-ande Lumuten
  7. Raja
  8. Ratu
  9. Pengawal 1, 2, dan 3
10.Pengacau 1, 2, 3, dan 4
11.Narator

Adegan 1
            (Setting panggung menggambarkan sebuah rumah keluarga bangsawan Olimphus. Terdapat 1 kursi goyang yang ditempati oleh Madam Hera, kemudian dibawahnya keempat putrinya duduk tenang menunggu Madam bercakap-cakap. Sebuah LCD yang menyorot ke layer menampilkan potonan sebuah ruang keluarga. Musik meraung-raung. Lampu berkelap-kelip menyorot dari sisi kanan dan kiri panggung. Madam dank ke-4 putrinya diam mematung di tempat sampai sang Narator muncul dari belakang panggung. Narator masuk panggung, musik berhenti, lampu dimatikan, dan hanya ada satu sinar lampu yang menyorot Narator).
NARATOR                : Selamat malam para penonton sekalian. Kali ini kami akan menyajikan sebuah drama yang berjudul “Ande-ande Lumuten Mencari Jodoh”. Drama ini mengisahkan Pangeran dari kerajaan Far Far Away yaitu Ande-ande Lumuten sedang mencari jodoh. Dipihak lain, Madam Hera tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Madam berencana menjodohkan ke-4 putrinhya untuk ikutan audisi tersebut. Siapa tahu nanti ada satu yang dipilih oleh pangeran. Baiklah  sekarang mari kita saksikan bersama-sama drama Ande-ande Lumuten Mencari Jodoh . . .
                                    (Setelah berbicara, Narator kembali ke belakang panggung yang diikuti dengan tepuk tangan riuh dari penonton).
MADAM                    : Duhai putri-putriku yang cantik-cantik,manies, centil, imut, cute, dan lain sebagainya.
4 PUTRI                     : Yezz . .. Madam !!!
                                    (Ke-4 putri menjawab dengan kompak).
MADAM                    : Kalian kan sudah beranjak dewasa. Apakah tidak terpikir dibenak kalian untuk mencari seorang suami?!!
4 PUTRI                     : What!!?
                                    (Lagi-lagi ke-4 putri berteriak dan kompak untuk menjawab pertanyaan dari Madamnya).
MADAM                    : Iyaa benar, suami!! Yach dengan kata lain, cari jodoh lah..
APHRODITE             : Aduh Madam . . aku tuh masih pengen seneng-seneng, shopping, clubbing, ke butik sana! Butik sini! Aduh pokoknya masih banyak lagi dech kesibukanku. Jadi yach, belum bisa ngurus suami.
ATHENA                   : AhH, itu sih nggak seberapa. Aku malah over skejul en harus bolak-blik luar negeri. Secara gue gitu lohh!! Kapten Tim Sepak bola putrid Club’eigthties.
DEMETER                 : Aku selalu ditemani cowok-cowok, tiap kali mendaki gununh, panjat tebing, sampai terjun paying. Ada Arya, Tomy, Raul, David, Leo, lha truzz kenapa harus cari lagi??
APHRODITE             : Kenapa nggak macan sama beruang aja sekalian?! Biar tambah rame!!!
ARTHEMIS               : Otakkku sudah penuh dengan rumus arithmatika, fisika, kimia. Jadi, nggak ada tempat untuk mikirin yang lain-lain.
ATHENA                   : HehH . . yang kreatif dikit dong. Ilmu Filsafat kek, Ilmu Hukum kek, atau apalah selain Ilmu Eksak.
MADAM                    : CUKUP . . CUKUP . . !!! Madam malah tambah pusing ini. Apa kalian ini nggak pernah nonton TV?! Lha kok satupun nggak ada yang tahu to . . emangnya selama ini apa saja cihh tontonan kalian???
ATHENA                   : Wahh, ya tentu acara Olahraga khususnya Sepak bola! Apalagi kalau sedang ada pertandingan Liga Italy lebih-lebih pas AC Milan VS Juventus. Pasti seru abis!!
                                    (Layar LCD menayangkan pertandinagan sepak bola).
MADAM                    : Anak cewek koksukanya sepak bola!! Harusnya anak cewek tuh bersikap manis dan lemah lembut, ya seperti Madam ini.
APHRODITE             : Aku selalu mengikuti sinetron, acara gossip, dan tentunya kuis-kuis berhadiah. Siapa tahu hadiahnya gede, kan bisa buat jenk-jenk.
                                    (Layar LCD menampilkan cuplikan sinetron, gossip, dan talk show).
DEMETER                 : Acara favoritku yang pasti FEAR FACTOR to yach . ..
                                    (Layar LCD menayangkan acara Fear Factor).
ARTHEMIS               : Andalanku ya acara berita-berita dunia.
                                    (Layar LCD menampilkan sebuah cuplikan berita criminal)
MADAM                    : Kalau nonton berita kok ya nggak tahu ada audisi penting dari Kerajaan Far Far Away.
APHRODITE             : Audisi apa Madam???
MADAM                    : Kemarin . .. Madam nontondisalah satu stasiun TV, tepatnya di Chanel Galaksi UnnoTV acaranya Biro Jodoh Ulang alik. Disitu diberitahukan bahwa Pangeran tampan bernama Ande-ande Lumuten dari Kerajaan Far Far Away sedang mencari jodoh. Istri!? Istri?!
ATHENA                   : Lha terus apa hubungannya dengan kita-kita, Madam??!
ARTHEMIS               : Iyaaaaa, nggak ada sangkut pautnya sama sekali!!
MADAM                    : Kalian jadi anak mbok jangan bloon-bloon amat to ya . .
DEMETER                 : Aku tahu maksud Madam. Madam ingin menyuruh kit-kita ini berempat untuk mengikuti audisi itu kan ??!
MADAM                    : NahH, tuh ada yang nyambung satu. Nilai sembilan ratus sembilan puluh sembilan untuk Demeter. Aphrodite, Athena, dan Arthemis kalian semua dapat nol besar.
APHRODITE             : Tapi Madam, ini kan sudah zamannya Era Gliobalisasi nggak zamannya lagi Siti Nurbaya yang masih kental dengan acara dijodoh-jodohin.
PENGACAU 1           : AduhH salah Buuu . . yang benar tuh Era Globalisasi kale!
APHRODITE             : HeehH!! Kamu tuh siapa??! Dari mana!! Ikut campur urusan orang. Lagian kamu kan ndak tercantum dalam pementasan drama ini.
PENGACAU 2           : Yaa Iyaaaaaaaaa lah . . masa Ya Iyaaaaaaaaa dong. Secara Mulan aja Jameeela nggak Mulan Jamidong!!!? Kalau ndak tercantum ya kami-kami ini para pengacau nggak berani ngomong.
ATHENA                   : EHhh .. . kamu ini siapa lagi???
PENGACAU 3           : Pengacau juga, Tante!!
ATHENA                   : Tante . .Tante . . emangnya sejak kapan Oom kamu menikah denganku?!!
PENGACAU 3           : Mungkuin dua bulan lagi, Tante.
ATHENA                   : (Wajah Athena semakin kusut, kemudian dia mulai mengepal dan meremas-remas kedua tangannya sambil  berbicara pada pengacau 3)
                                    Bicara satu patah kata lagi, gue beri looo . .
ARTHEMIS               : AduhH, sebenarnya ada berapa lagi sih pengacau-pengacau di sini?!!
PENGACAU 4           : Ada empat, Mbak!? Sudah termasuk saya juga.
MADAM                    : SUDAH . . SUDAH .. . Dasar Pengacau. Pekerjaannya ya memang selalu membikin kacau semuanya.
DEMETER                 : Madam, kalau model jodoh-jodohan seperti itu sudah jadul, bahuela, kino ehH kino .. . Kuno!!
PENGACAU 1           : Iyya Madam. Model jodoh itu memang sudah kono. Benar apa kata Putri Demeter.
DEMETER                 : Terima Kasih .. .
                                    ( Senyum tipis menggema di bibir Demeter).
MADAM                    : HeehH kau Pengacau!! SHUT UP!!! Apapun kata kalian, Madam akan tetap mendaftarkan keekpat putrid Madam untuk mengikuti audisi Biro Jodoh Ulang alikPangeran Ande-ande Lumuten mencari jodoh. Mau nggak mau! Suka nggak suka! Kalian akan tetap ikut audisi itu. TITIK!!!?
ATHENA                   : Nggak bisa, Madam! (Athena langsung berdiri, dan melakukan aksi protes terhadap Madam)
MADAM                    : Kenapa lagi Athena??! Keputusan Madam sudah bulat. Tidak bisa diganggu gugat dan tidak bisa diubah-ubah lagi. (Madam juga ikut berdiri dari kursi goyangnya sambil berdecak pinggang. Ia mulai memperlihatkan kekuasaan penuh atas diri keempat putrinya).
ARTHEMIS               : Madam!!! Sekarang ini sudah zaman Reformasi, jadi nggak ada paksa-paksaan. Semua orang di belahan Bumi sangat menjunjung tinggi HAAM.
PENGACAU 2           : HaahH . . HAAM. Apaan tuh Buu??!
ARTHEMIS               : Masa nggak tahu cihH, Aphrodite aja yang paling tulalit dari kita-kita bisa ngerti kok, Iyaa kan Dite?!?
PENGACAU 2           : Mbak Aphrodite, tahu apa itu HAAM!!?
APHRODITE             : Hak Azazi Anak Madam.
ARTHEMIS               : Yuup .. .
PENGACAU 3           : Lho mbak-mbak, bukannya HAM itu Hak Asasi Manusia to . ..
DEMETER                 : Yeeeeeeeeee . .. itu kan slogan di Negeri sebelah. Kalau di sini ya, tetep Hak Azazi Anak Madam. Gimana to Mas Mas??! Lha wong tulisannya aja H . A . A. M kok!! Bukan H . A . M!
ATHENA                   : Intinya Madam. Kami berempat masih belum setuju dengan keputusan Madam. Yaa . . begitulah pokoknya.
MADAM                    : Hiks .. . hiks . ..
                                    (Madam Hera mulai  pura-pura menangis, untuk menarik perhatian dari keempat putrinya)
APHRODITE             :Eh . . . . . . . .madam kenapa menangis??
                                    (Aphrodite berjalan menghampiri madam yang sedang menangis)
MADAM                    : Madam ini sudah tua, sering sakit-sakitan, sebenarnya madam juga tidak ingin salah satu dari putrid madam sudah berjodoh sebelum ajal dating menjemput madam. Dan ajang kompetisi jodoh pangeran Ande-Ande Lumuten adalah kesempatan dan peluang bagus untuk kalian coba, (Madam Hera meluncurkan semua jurus-jurus merayunya. Alhasil keempat putrinya dapat dikelabuhi. Akhirnya mereka menurut dengan semua yang diperintahkan oleh Madam)
4 PUTRI                     : Ah . . . . . . . . . mbak-mbak jangan mudah percaya. Itu kan Cuma air mata buaya.
DEMETER                 : Kalau memang audisi itu keinginan Madam, baiklah. Besok kami akan ikut Madam kekerajaan Far Far Away untuk mengikuti audisi biro jodoh Ulang Alik .
MADAM                    : Mbok dari tadi to putri-putriku . .. .. .. . kalau tahu begini akhirnya, kan madam enggak usah repot-repot mengeluarkan air mata.
APHRODITE             : Jadi . . . . . . . . . tadi Cuma boongan?!!
MADAM                    : Ya . . . . . . . apa boleh buat. Tadi, kalian kan udah setuju, besok kita akan berangkat pagi-pagi.
PENGACAU 4           : Tuh kan mbak,…………tadi kan saya sudah bilang.
4 PUTRI                     : Hhhhhhhhhhhhhee……………..eehhh!!!
    (Semua pelaku di atas panggung diam mematung. Layar panggung menutup perlahan dari sisi kanan dan sisi kiri secara bersamaan. Lampu sorot di atas panggung dimatikan seketika. Narator keluar dari belakang panggung menuju ke tengah dengan diiringi musik. Lampu sorot mengikuti narator sampai di tengah-tengah panggung)

Adegan 2
Narator                         : Adegan pertama dari drama Ande-Ande Lumuten   Mencari Jodoh telah selesai. Mari kita saksikan pertunjukan Adegan kedua yang bersetting di dalam istana Kerajaan. Beri applous yang meriah untuk mereka.
(Setelah narator kembali ke tempatnya, layer terbuka dengan panggung menggambarkan suasana, ruang utama Istana Kerajaan Far Far Away. Terdapat dua singgasana, raja dan ratu menduduki singgasana masing-masing masih dengan posisi mematung)
RATU                         : Kanda . . . . .
RAJA                          : Iyaaaaaa .. . Dinda
RATU                         : Aku bingung dengan kemauan putra semata wayang kita Ande-Ande Lumuten, Kanda. Dia kan sudah beranjak dewasa, tetapi mengapa belum juga beristri?!
RAJA                          : Kita kan juga sudah berusaha semampu kita Dinda. Kita sudah berusaha mencarikan jodoh untuknya. Cinderella, Snow White, Rapunsel. Barbie, bahkan keempat klenting juga ditolak. Lagipula kemarin kan sudah diiklankan di salah satu stasiun TV to tentang Ande-Ande Lumuten mencari jodoh.
RATU                         : Iya . . . . . . . . Kanda, tapi kemarin semua yang mendaftar disuruh pulang lagi oleh pangeran. Katanya dia sudah punya calon. Tapi kok ya sampai sekarang belum ada kepastiannya sama sekali.
                                    (Ratu semakin merasa bingung dan pusing, tanganya menyangga pelipis yang semakin lama semakin berat)
RAJA                          : Kalau begitu, Dinda. Kita tanya langsung pada pangeran Ande-Ande Lumuten. Pengawal………………pengawal…………….!!!
                                    (Raja memanggil salah satu pengawal kerajaan dan sesaat kemudian pengawal sudah berada dihadapan raja)
PENGAWAL             : Sembah sujudku paduka Raja .
                                    (Pengawal merunduk dihadapan paduka raja dengan penuh hormat)
RAJA                          : Panggilkan pangeran Ande-Ande Lumuten, sekarang!!!
                                      (Raja menyuruh pengawal dengan penuh wibawa sebagai seorang paduka Raja )
PENGAWAL 1          : Maaf . . . . . . . . . , paduka Raja. Pangeran saat ini sedang tidak ada di Istana sejak fajar menyingsing. Silakan tinggalkan pesan!
RATU                         : Apa?!! Memangnya apa yang dilakukan oleh putraku pagi-pagi buta seperti itu?? Tidak biasanya pangeran keluar pagi-pagi buta.
                                    (Ratu melonjak kaget mendengar kabar itu, Ia pun tambah heran dengan kelakuan pangeran belakangan ini)
PENGAWAL 1          : Ampun, Ibunda Ratu. Hamba tidak bisa mencegah pangeran Ande-Ande Lumuten berburu Rusa di hutan hanya dengan satu pengawal dan memakai baju yang sederhana pula.
RATU                         : Aduh . . . . . . . . . . ini benar-benar sudah keterlaluan. Dinda jadi tidak mengerti jalan pikiran pangeran. Setidaknya kalau dia ingin keluar Istana harus dikawal sedikitnya sepuluh orang. Lha ini. Kanda?!
RAJA                          : Sudahlah. Dinda, kita percayakan saja semuanya pada pangeran. Lagi pula sebentar lagi ia akan menjadi seorang Putra Mahkota yang akan menggantikanku kelak.
RATU                         : Tapi Kanda ,, , Ia baru akan menjadi putra Mahkota kalau sudah mempersunting seorang gadis yang akan menjadi pendampingnya kelak.
RAJA                          : Baiklah kalau begitu, aku akan sedikit membantu dengan mengumumkan di semua penjuru dan pelosok Kerajaan kalau Pangeran Ande-ande Lumuten sedang mencari jodoh seorang gadis. Pengawal, ke sini!!!
PENGAWAL 1          : Dalem , Paduka Raja.
RAJA                          : Umumkan audisi pencarian jodoh di seluruh pelosok Istana dan seluruh penjuru dunia kalau perlu, sampai Negara tetangga juga boleh. Jangan lupa, umumkan secara langsung. Siapkan 1000 pengawal beserta seluruh perlengkapan sama saat kita sedang berperang!!!!
PENGAWAL 1          : Sendiko, Paduka Raja, hamba mohon undur diri.
                                    (Pengawal 1 keluar dari panggung dengan diiringi musik dan diikuti dengan layar panggung yang menutup perlahan ke tengah).

Adegan 3
NARATOR                : GONG . . . GONG  . . . GONG . . . !!!!!
                                    (Bunyi Gong ditabuh bertalu-talu)
                                    : Pengumuman . . . . pengumuman . . . Pengumuman ditujukan kepada para wanita lajang, cewek-cewek single, alias gadis-gadisyang masih perawan. Berpenampilan menarik, trendy, dan modern. Juga memiliki paras cantik, wajah imut, senyum manis. Bertubuh bahenol, sexy, dan montok. Serta berkeinginan menikah dengan Pangeran Ande-ande Lumuten dari Kerajaan Far Far Away. Bagi yang berminat dan memenuhi kriteria yang sudah saya sebutkan tadi, silakan menghubungi Pengawal Istana Kerajaan Arya Kamandanu dengan nomor ponsel 085290000929. bisa langsung SMS ataupun VideoCall dengan fasilitas 3G, bisa juga dengan 4G, atu dengan 6G malah lebih bagus. Sekian pengumuman dari saya Terima kasih, Thank you, Xie-xie, Sukron, dan Matur nuwun.
                                    Yuuk Yak Yuuuuuuuuuuuuuk!!!!!
              (Layar panggung terkembang, setting menggambarkan sebuah Pasar Tradisional yang letaknya tidak jauh dari hutan. Suasana panggung sangat ramai dengan orang-orang yang sedang tawar mwnawar barang dagangan. Lampu sorot menyala menyinari 2 orang yang sedang berjalan dari arah hutan menuju ke pasar. Kebetulan Madam Hera dan keempat putrinya juga berada di sana, karena mereka sedang dalam perjalanan ke Istana. Saat itu juga, mereka berpapasan dengan Pangeran Ande-ande Lumutenyang sedang membawa hasil buruannya).
MADAM                    : Permisi sebentar, anak muda boleh saya tanya?? Sebelumnya kenalkan dulu saya Madam Hera dan mereka ini keempat putri saya Aphrodite, Athena, Arthemis, dan yang paling terakhir Demeter, ia anak paling bungsu. Boleh saya tahu nama situ?!!
ANDE                         : Tentu boleh Madam, nama saya An . . . . An . . . . Andi-andi Karaten, Madam!
MADAM                    : Lalu, yang disebelahmu yang sedang membawa hewan buruan itu, siapa namanya??
PENGAWAL 2          : Maaf, saya hanya Peng . . . . . . .
                                    (Belum sempat pengawal 2 menyelesaikan kalimatnya. Ande-ande Lumuten sudah menariknya dan dia langsung meneruskan kata-katanya).
ANDE                         : Eeeeeeeee  . ..  dia saudara sepupu saya. Maksud saya namanya Pengki’. Dan kami berdua hanyalah pemburu amatiran.
ATHENA                   : Pantas saja, sudah terlihat dari hasil buruannya itu. Kecil sekali. Apa tidak bisa menangkap yang lebih gede?!!
DEMETER                 : Tapi . . tapi . .. dia kan tampan Athena?? Madam, aku nggak usah menikah dengan Ande-ande Lumuten, AhhH!!! Aku mau menikah sama Mas Andi-andi Karaten aja. Lagipula namanya kan nggak beda-beda jauh.
ARTHEMIS               : Aduuuuh boooo!!!! Nggak salah . . . ngaca dulu dong non!? Ande-ande Lumuten belum tentu mau sama lo kale!!? Secara ,, , dia tuh seorang Pangeran gitu lohhH.
DEMETER                 : Yeeeeeeee . . .. syirik aja lo. Kalau nggak Mas Pengki’nya juga boleh kok????
APHRODITE             : Emm . .. benar juga kata Demeter. Andi .. . sebenarnya kalau dilihat-lihat wajah tampan juga en nggak jelek-jelek amat! Tapi sayang . . lo nggak lebih dari seorang pemburu yang masih amatiran. Jadi ,, , nggak level sama gue!!?
                                    (Tangan Aphrodite memegang wajah Ande-ande Lumuten serta membolak balik wajah Ande ke kanan dan ke kiri).
PENGAWAL 2          : EhH .. . mbak-mbak yang anehhH. Kalau ngomong sama orang itu mbok ya yang sopan dikit to ya!! Kalian belum tahu ya, sedang berbicara dengan siapa??! Kalu seandainya kalian tahu, pasti kalian akan pingsan di tempat.
ATHENA                   : Oooo yach!!? Enak aja bilang kita-kita aneh. Lo tuh yang super aneh dan sok pahlawan kesiangan. Habisnya, tadi malam bergadang sihhH.
MADAM                    : Ehh, sudah . .. sudah .. . kok malah jadi bertengkar to. Maafkan kelakuan putri-putri saya ya Mas  . . siapa tadi namanya, saya lupa ik.
ANDE                         : Namanya Pengki’, Madam. Masih ada yang bisa saya bantu, Madam.
MADAM                    : Oooo iya tentu!! Apakah nak Andi tahu, arah mana yang menuju Istana Kerajaan Far Far Away?!
ANDE                         : Kalau boleh saya tahu, ada keperluan apa yaa kok sampai datang ke Istana!!?
ARTHEMIS               : Aduuuh . .. Mas, kita-kita ini tuh mau tanya jalan sama Mas. Eee . . . malah Masnya balik tanya. Gimana cihhH!!!
DEMETER                 : Maafkan kelakuan kakak-kakak saya yach Andi. Begini lho kita-kita ini mau ke Istana karena di sana sedang ada audisi Pangeran Ande-ande Lumuten mencari jodoh alias calon istri. Jadi, kami berempat ingin ikutan audisi itu juga.
ANDE                         : Gimana mau audisi. Laha wong Pangerannya aja ada di sini kok!!
DEMETER                 : Apa??! Apa tadi lo bilang!!
ANDE                         : AhH, nggak . nggak pa-pa kok. Eeee .. . maksud saya, kok bisa tahu ada audisi di Istana, memangnya dapat info dari mana???
                                    (Ande masih saja berlagak bego dan terus saja bertanya ke sana kemari)
APHRODITE             : Aduuuh . .. lola bwanged cihhH. Jadi, gerah dech, manalagi nanti harus ketemu sama Pangeran Ande-ande Lumuten.
                                    (Aphrodite mulai kesal dan berbicara sendiri sambil mengipas-ngipas wajahnya yang sudah mulai keluar keringat dan tanpa menghiraukan yang lainnya).
ATHENA                   : Iyaaaaaaaaa . . lola alias loding lama. Kalu tahu akhirnya kayak gini. Mendingan nggak usah ikut dech?!!
                                    (Athena juga ikut-ikutan menggerutu sendiri).
ARTHEMIS               : Masa nggak tahu cihH, Mas. Tadi kan ada pengumuman langsung dari Istana kalau Pangeran Ande-ande Lumuten sedang mencari jodoh. Lalu, ya diadakan audisi itu . . .
ANDE                         : Oo yaa . .. , kok saya nggak tahu ?!!
ARTHEMIS               : Yaa Iya Lahhh . . Masa Yaa Iyaa Dech!!! Secara Masnya baru menuju ke sini, pengumumannya juga sudah selesai satu menit yang lalu.
ANDE                         : Oo gitu yach . .
DEMETER                 : Lha terus masalah arah jalan menuju ke Istana, gimana?? Andi tahu kan arahnya yang benar mana. Kami dari jauh, jadi belum paham benar daerah sini.
ANDE                         : Lalu, anda sekalian berasal dari mana??
                                    (Ande mengalihkan pembicaraan dan semakin bertanya terus).
DEMETER                 : Kami dari Keluarga Bangsawan Olymphus.
ANDE                         : OohH. Jauh sekali yach! Lalu, ke sini naik apa??!
                                    (Kelihatannya Ande mulai menyukai Demeter, Ia pun semakin ingin tahu lebih jauh tentang dirinya Demeter).
DEMETER                 : Naik kereta Express.
ANDE                         : Sampai sini jam berapa???
DEMETER                 : Eem . . . sekitar jam 10.10 WOT.
ANDE                         : W O T. Apan tuh??!
DEMETER                 : Oo itu , ,, Waktu Olymphus bagian Tenggara.
ANDE                         : Lalu, , zodiak kamu apa? Hoby kamu apa? Nomor ponsel kamu berapa? Makanan favorit kamu? Warna kesukaan kamu? Tipe cowok idaman kamu seperti apa? Trus sekarang kamu udah punya cowok apa belon??!!
DEMETER                 : Tanyanya satu-satu dong! Gue kan jadi  bingung mau jawab yang mana dulu???
ANDE                         : Ya udah, jawab kalimat yang terakhir aja!
DEMETER                 : Kalau itu . . em ,, , belon  cihh. Tapi kan, rencananya gue mau ikutan audisi Ande-ande Lumuten mencari jodoh.
ANDE                         : AhhH .. . kalau itu cih bisa diatur!!
                                    (Ande-ande Lumuten senyum-senyum sendiri, wajahnya ceria tidak seperti sebelumnya).
MADAM                    : Ehem ,, , ehem , , ehem , ,,!!!!
                                    (Madam Hera berdehem keras mengagetkan Ande dan Demeter yang sedang asyik berbincang).
ANDE                         : Ohh, iya saya lupa. Maaf . Kalau jalan menuju Istana sepertinya saya kurang tahu. Coba tanya sama yang lain saja!! Saya mohon undur diri.
MADAM                    : Eheem .. . ehemm . . .
                                    (Madam berdehem lagi. Ingin marah tapi Ande-ande Lumuten sudah keburu pergi).
APHRODITE             : HehhH . .. kalau nggak tahu bilang kek dari tadi. Ee . . malah muter kemana-mana nggak jelas.
                                    (Aphrodite memaki-maki Ande. Tapi Ande sudah pergi jauh).
ATHENA                   : HuhhH , , dasar pemburu amatiran. Buang-buang waktu gue aja!!!
                                    (Athena ikut-ikutan menantang sambil berkacak pinggang).
ARTHEMIS               : Kamu juga cihh, kecentilan!!?
                                    (Menunjuk Demeter dengan jengkel)
3 PUTRI                     : Capeeeeek dech!!!!!!!
DEMETER                 : (Hanya menunduk, karena ia juga mulai suka dengan Ande).
                                    Gue . .. gue . . salah????
            (Semua pelaku diam membisu, tidak ada yang bergerak dan dalam posisi mematung. Kemudianlayar panggung menutup dengan perlahan, lampu dimatikan, musik pun menggema sampai sang Narator muncul lagi di atas panggung)
Adegan 4
NARATOR                : Anda sekalian sudah puas dengan pertunjukkan tadi . . . kalau sudah puas ya saya akhiri saja. Wassalamu’alaikium wr.wb. selamat Malam.
PENONTON              : HUUUUUUUU . .  HUUUUUU . .
                                    (Penonton bersorak sambil melemparkan benda-benda ringan ke atas pangung dan sebagian besar mengenai Narator).
NARATOR                : Aduuh!! Aduhh!! OK . . OK . . tenang-tenang. Baiklah kalau begitu kita lanjutkan drama ini yang selalu dipandu oleh narator yang paling caem, cute, tampan, dan ganteng ini.
PENONTON              : Huuuuuuu .. . huuuuuuuuu . ..
            (Penonton menyoraki narator lagi. Semua terdiam setelah lampu padam dan lampu sorot menyinari layar panggung yang mulai terbuka. Setting panggung menggambarkan kembali ruang tengah Istana Kerajaan).
ANDE                         : (Lari-lari masuk dalam panggung sambil meneriaki Raja dan Ratu).
                                    Pah . . Mah . . Papah , , Mamah  , ,
                                    Aduh, semua orang paa kemana ya, kok sepi amat cihH!!
                                    Coba telepon pengawal , Ah!! Tut . . tut . .
                                    (Bunyi telepon dipencet Pangeran)
PENGAWAL 3          : Yaa, pengawal 3 disini, ada yang bisa saya bantu.
ANDE                         : Halloooooooo . . pengawal tolong ke ruang tengah Istana sebentar!!
PENGAWAL 3          : Siap Pangeran
                                    (Tak berapa lama setelah Pangeran menelepon, pengawal sudah berada di depan Pangeran Ande-ande Lumuten)
                                    Sendiko Pangeran.
ANDE                         : Istana kok sepi. Papah sama Mamah mana ??! Dari tadi saya teriak-teriak kok nggak ada yang bersuara . .
PENGAWAL 3          : Paduka Raja dan Ibunda Ratu sedang bersiap-siap. Hendaknya Pangeran juga ikut berganti kostum Kerajaan.
ANDE                         : Kostum . .. kostum .. . PAKAIAN!! Kayak mau maen teater aja. Emangnya ada acara apaan kok sampai segitunya to . . . .
PENGAWAL 3          : Lhoo . .. ini kan acaranya Pangeran. Satu jam lagi di alun-alun Kerajaan akan dibuka audisi ”Pangeran Ande-ande Lumuten Mencari Jodoh”
ANDE                         : Enak aja dijodoh-jodohin. Kayak gue nggak laku aja. Lagipula gue ini kan cukup tampan. Iya nggak penonton???
RATU                         : (Memasuki panggung lalu menghampiriAnde)
                                    Ande anakku, teryata sudah pulang nak. Kanda . . cepat kemari, Ande sudah pulang.
RAJA                          : Iyaa Dinda sayang, sebentar tinggal memakai mahkota Kerajaan.
ANDE                         : Mah, ngapain sihh pakai acara audisi-audisi segala. Ande nggak suka sama cara Mamah.
RAJA                          : (Raja muncul dari belakang panggung)
                                    Mamah nggak salah Ande. Kita ini  bermaksud menjodohkanmu, agar engkau cepat naik tahta menjadi Putra Mahkota Kerajaan dan menggantikan posisi Papahandamu yang sudah tua ini.
RATU                         : Iyaa nak, Papah benar.
ANDE                         : OK . .OK . . Ande ngerti. Tapi . . Ande sudah punya calon!!
RATU                         : Oh may good!? Siapa nak gadis yang tertimpa musibah itu??
ANDE                         : Ayolahh, Mah . .
RAJA                          : Pengawal. Batalkan semua acara audisi mencari jodoh, sekarang juga!!!!
PENGAWAL 3          : Segera hamba laksanakan Paduka Raja.
ANDE                         : Dia adalah gadis yang paling cantik dan baik hati. Dia salah satu anak dari Madam Hera dari Keluarga Bangsawan Olymphus.
RATU                         : Pengawal. Segera bawa mereka ke sini!!
PENGAWAL 3          : Permisi . . Madam Hera dan keempat putrinya sudah berada di sini Ibunda Ratu.
RATU                         : Lho, Ande . . calon kamu keempat-empatnya ya ,, ,
ANDE                         : Ya, nggak lah Mah?!
RAJA                          : Persilakan mereka masuk, pengawal!!!
                                    (Madam Hera dan keempat putrinya masuk panggung)
ATHENA                   : Ohh no . .. no . . lo kan pemburu amatiran yang kurang ajar itu!!
ANDE                         : Kalau iya, emang kenapa???
ARTHEMIS               : Nggak . .  nggak .. . mungkin!! Imphosibble bwaged!
ANDE                         : May be yezz??!
                                    Lo sebenarnya cantik Aphrodite ,, , tapi sayang . . sifat lo nggak secantik wajah lo. Jadi, nggak level sama gue!!?
APHRODITE             : Bulsyett?!!!!!
ANDE                         : Maaf Madam. Saya nggak bermaksud membohongi kalian tapi saya sudah jatuh hati sama putri Anda Demeter. Bolehkah saya mempersunting untuk menjadi calon permaisuriku??!
                                    (Pangeran memandang ke arah Demeter dan Demeter pun menunduk dengan senyum simpul).
MADAM                    : Dengan senang hati Pangeran.
ANDE                         : (Memegang tangan Demeter, sambil melingkarkan cincin, dan kemudian menciumnya).
                                    Maukah kau menikah denganku, Demeter??!
DEMETER                 : Tentu
                                    (Sambil mengangguk-ngangguk pelan).
            (Semua pelaku diam mematung. Kemudian pengawal membawa tulisan  ke tengah panggung ”THE END”. Lampu dimatikan, layar panggung menutup perlahan. Lampu dihidupkan lagi dan layar panggung membuka kembali dan semua pelaku dalam drama berdiri di atas panggung untuk memberi hormat kepada penonton).