ANDE-ANDE
LUMUTEN MENCARI JODOH
PARA
PELAKU :
- Madam Hera
- Putri Aphrodite
- Putri Athena
- Putri Arthemis
- Putri Demeter
- Pangeran Ande-ande Lumuten
- Raja
- Ratu
- Pengawal 1, 2, dan 3
10.Pengacau
1, 2, 3, dan 4
11.Narator
Adegan 1
(Setting panggung menggambarkan
sebuah rumah keluarga bangsawan Olimphus. Terdapat 1 kursi goyang yang
ditempati oleh Madam Hera, kemudian dibawahnya keempat putrinya duduk tenang
menunggu Madam bercakap-cakap. Sebuah LCD yang menyorot ke layer menampilkan
potonan sebuah ruang keluarga. Musik meraung-raung. Lampu berkelap-kelip
menyorot dari sisi kanan dan kiri panggung. Madam dank ke-4 putrinya diam
mematung di tempat sampai sang Narator muncul dari belakang panggung. Narator
masuk panggung, musik berhenti, lampu dimatikan, dan hanya ada satu sinar lampu
yang menyorot Narator).
NARATOR :
Selamat malam para penonton sekalian. Kali ini kami akan menyajikan sebuah
drama yang berjudul “Ande-ande Lumuten Mencari Jodoh”. Drama ini mengisahkan
Pangeran dari kerajaan Far Far Away yaitu Ande-ande Lumuten sedang mencari
jodoh. Dipihak lain, Madam Hera tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Madam
berencana menjodohkan ke-4 putrinhya untuk ikutan audisi tersebut. Siapa tahu
nanti ada satu yang dipilih oleh pangeran. Baiklah sekarang mari kita saksikan bersama-sama
drama Ande-ande Lumuten Mencari Jodoh . . .
(Setelah
berbicara, Narator kembali ke belakang panggung yang diikuti dengan tepuk tangan
riuh dari penonton).
MADAM :
Duhai putri-putriku yang cantik-cantik,manies, centil, imut, cute, dan lain
sebagainya.
4 PUTRI :
Yezz . .. Madam !!!
(Ke-4 putri
menjawab dengan kompak).
MADAM : Kalian kan sudah beranjak
dewasa. Apakah tidak terpikir dibenak kalian untuk mencari seorang suami?!!
4 PUTRI : What!!?
(Lagi-lagi
ke-4 putri berteriak dan kompak untuk menjawab pertanyaan dari Madamnya).
MADAM : Iyaa benar, suami!! Yach
dengan kata lain, cari jodoh lah..
APHRODITE : Aduh Madam . . aku tuh masih
pengen seneng-seneng, shopping, clubbing, ke butik sana! Butik sini! Aduh
pokoknya masih banyak lagi dech kesibukanku. Jadi yach, belum bisa ngurus
suami.
ATHENA : AhH, itu sih nggak seberapa.
Aku malah over skejul en harus bolak-blik luar negeri. Secara gue gitu lohh!!
Kapten Tim Sepak bola putrid Club’eigthties.
DEMETER : Aku selalu ditemani
cowok-cowok, tiap kali mendaki gununh, panjat tebing, sampai terjun paying. Ada
Arya, Tomy, Raul, David, Leo, lha truzz kenapa harus cari lagi??
APHRODITE : Kenapa nggak macan sama beruang
aja sekalian?! Biar tambah rame!!!
ARTHEMIS : Otakkku sudah penuh dengan
rumus arithmatika, fisika, kimia. Jadi, nggak ada tempat untuk mikirin yang
lain-lain.
ATHENA : HehH . . yang kreatif dikit
dong. Ilmu Filsafat kek, Ilmu Hukum kek, atau apalah selain Ilmu Eksak.
MADAM : CUKUP . . CUKUP . . !!!
Madam malah tambah pusing ini. Apa kalian ini nggak pernah nonton TV?! Lha kok
satupun nggak ada yang tahu to . . emangnya selama ini apa saja cihh tontonan
kalian???
ATHENA : Wahh, ya tentu acara
Olahraga khususnya Sepak bola! Apalagi kalau sedang ada pertandingan Liga Italy
lebih-lebih pas AC Milan VS Juventus. Pasti seru abis!!
(Layar LCD
menayangkan pertandinagan sepak bola).
MADAM : Anak cewek koksukanya
sepak bola!! Harusnya anak cewek tuh bersikap manis dan lemah lembut, ya
seperti Madam ini.
APHRODITE : Aku selalu mengikuti sinetron,
acara gossip, dan tentunya kuis-kuis berhadiah. Siapa tahu hadiahnya gede, kan
bisa buat jenk-jenk.
(Layar LCD
menampilkan cuplikan sinetron, gossip, dan talk show).
DEMETER : Acara favoritku yang pasti
FEAR FACTOR to yach . ..
(Layar LCD
menayangkan acara Fear Factor).
ARTHEMIS : Andalanku ya acara
berita-berita dunia.
(Layar LCD
menampilkan sebuah cuplikan berita criminal)
MADAM : Kalau nonton berita kok ya
nggak tahu ada audisi penting dari Kerajaan Far Far Away.
APHRODITE : Audisi apa Madam???
MADAM : Kemarin . .. Madam
nontondisalah satu stasiun TV, tepatnya di Chanel Galaksi UnnoTV acaranya Biro
Jodoh Ulang alik. Disitu diberitahukan bahwa Pangeran tampan bernama Ande-ande
Lumuten dari Kerajaan Far Far Away sedang mencari jodoh. Istri!? Istri?!
ATHENA : Lha terus apa hubungannya
dengan kita-kita, Madam??!
ARTHEMIS : Iyaaaaa, nggak ada sangkut
pautnya sama sekali!!
MADAM : Kalian jadi anak mbok
jangan bloon-bloon amat to ya . .
DEMETER : Aku tahu maksud Madam. Madam ingin menyuruh kit-kita ini berempat
untuk mengikuti audisi itu kan ??!
MADAM : NahH, tuh ada yang
nyambung satu. Nilai sembilan ratus sembilan puluh sembilan untuk Demeter.
Aphrodite, Athena, dan Arthemis kalian semua dapat nol besar.
APHRODITE : Tapi Madam, ini kan sudah
zamannya Era Gliobalisasi nggak zamannya lagi Siti Nurbaya yang masih kental
dengan acara dijodoh-jodohin.
PENGACAU
1 : AduhH salah Buuu . . yang
benar tuh Era Globalisasi kale!
APHRODITE : HeehH!! Kamu tuh siapa??! Dari
mana!! Ikut campur urusan orang. Lagian kamu kan ndak tercantum dalam
pementasan drama ini.
PENGACAU
2 : Yaa Iyaaaaaaaaa lah . . masa
Ya Iyaaaaaaaaa dong. Secara Mulan aja Jameeela nggak Mulan Jamidong!!!? Kalau
ndak tercantum ya kami-kami ini para pengacau nggak berani ngomong.
ATHENA : EHhh .. . kamu ini siapa
lagi???
PENGACAU
3 : Pengacau juga, Tante!!
ATHENA : Tante . .Tante . . emangnya
sejak kapan Oom kamu menikah denganku?!!
PENGACAU 3 : Mungkuin dua bulan lagi, Tante.
ATHENA : (Wajah Athena semakin
kusut, kemudian dia mulai mengepal dan meremas-remas kedua tangannya
sambil berbicara pada pengacau 3)
Bicara satu
patah kata lagi, gue beri looo . .
ARTHEMIS : AduhH, sebenarnya ada berapa
lagi sih pengacau-pengacau di sini?!!
PENGACAU
4 : Ada empat, Mbak!? Sudah
termasuk saya juga.
MADAM : SUDAH . . SUDAH .. . Dasar
Pengacau. Pekerjaannya ya memang selalu membikin kacau semuanya.
DEMETER : Madam, kalau model
jodoh-jodohan seperti itu sudah jadul, bahuela, kino ehH kino .. . Kuno!!
PENGACAU
1 : Iyya Madam. Model jodoh itu
memang sudah kono. Benar apa kata Putri Demeter.
DEMETER : Terima Kasih .. .
( Senyum
tipis menggema di bibir Demeter).
MADAM : HeehH kau Pengacau!! SHUT
UP!!! Apapun kata kalian, Madam akan tetap mendaftarkan keekpat putrid
Madam untuk mengikuti audisi Biro Jodoh Ulang alikPangeran Ande-ande Lumuten
mencari jodoh. Mau nggak mau! Suka
nggak suka! Kalian akan tetap ikut audisi itu. TITIK!!!?
ATHENA : Nggak bisa, Madam! (Athena
langsung berdiri, dan melakukan aksi protes terhadap Madam)
MADAM : Kenapa lagi Athena??!
Keputusan Madam sudah bulat. Tidak bisa diganggu gugat dan tidak bisa
diubah-ubah lagi. (Madam juga ikut berdiri dari kursi goyangnya sambil berdecak
pinggang. Ia mulai memperlihatkan kekuasaan penuh atas diri keempat putrinya).
ARTHEMIS : Madam!!! Sekarang ini sudah
zaman Reformasi, jadi nggak ada paksa-paksaan. Semua orang di belahan Bumi
sangat menjunjung tinggi HAAM.
PENGACAU
2 : HaahH . . HAAM. Apaan tuh
Buu??!
ARTHEMIS : Masa nggak tahu cihH, Aphrodite
aja yang paling tulalit dari kita-kita bisa ngerti kok, Iyaa kan Dite?!?
PENGACAU
2 : Mbak Aphrodite, tahu apa itu
HAAM!!?
APHRODITE : Hak Azazi Anak Madam.
ARTHEMIS :
Yuup .. .
PENGACAU 3 :
Lho mbak-mbak, bukannya HAM itu Hak Asasi Manusia to . ..
DEMETER : Yeeeeeeeeee . .. itu kan
slogan di Negeri sebelah. Kalau di sini ya, tetep Hak Azazi Anak Madam. Gimana to Mas Mas??! Lha wong
tulisannya aja H . A . A. M kok!! Bukan H . A . M!
ATHENA : Intinya Madam. Kami
berempat masih belum setuju dengan keputusan Madam. Yaa . . begitulah pokoknya.
MADAM : Hiks .. . hiks . ..
(Madam Hera
mulai pura-pura menangis, untuk menarik
perhatian dari keempat putrinya)
APHRODITE :Eh . . . . . . . .madam kenapa
menangis??
(Aphrodite
berjalan menghampiri madam yang sedang menangis)
MADAM : Madam ini sudah tua,
sering sakit-sakitan, sebenarnya madam juga tidak ingin salah satu dari putrid
madam sudah berjodoh sebelum ajal dating menjemput madam. Dan ajang kompetisi
jodoh pangeran Ande-Ande Lumuten adalah kesempatan dan peluang bagus untuk
kalian coba, (Madam Hera meluncurkan semua jurus-jurus merayunya. Alhasil
keempat putrinya dapat dikelabuhi. Akhirnya mereka menurut dengan semua yang
diperintahkan oleh Madam)
4
PUTRI : Ah . . . . . .
. . . mbak-mbak jangan mudah percaya. Itu kan Cuma air mata buaya.
DEMETER : Kalau memang audisi itu
keinginan Madam, baiklah. Besok kami akan ikut Madam kekerajaan Far Far Away
untuk mengikuti audisi biro jodoh Ulang Alik .
MADAM : Mbok dari tadi to putri-putriku
. .. .. .. . kalau tahu begini akhirnya, kan madam enggak usah repot-repot
mengeluarkan air mata.
APHRODITE : Jadi . . . . . . . . . tadi Cuma
boongan?!!
MADAM : Ya . . . . . . . apa boleh
buat. Tadi, kalian kan udah
setuju, besok kita akan berangkat pagi-pagi.
PENGACAU
4 : Tuh kan mbak,…………tadi kan
saya sudah bilang.
4 PUTRI :
Hhhhhhhhhhhhhee……………..eehhh!!!
(Semua pelaku di atas panggung diam mematung. Layar
panggung menutup perlahan dari sisi kanan dan sisi kiri secara bersamaan. Lampu
sorot di atas panggung dimatikan seketika. Narator keluar dari belakang
panggung menuju ke tengah dengan diiringi musik. Lampu sorot mengikuti narator
sampai di tengah-tengah panggung)
Adegan 2
Narator : Adegan pertama dari
drama Ande-Ande Lumuten Mencari Jodoh
telah selesai. Mari kita
saksikan pertunjukan Adegan kedua yang bersetting di dalam istana Kerajaan.
Beri applous yang meriah untuk mereka.
(Setelah narator
kembali ke tempatnya, layer terbuka dengan panggung menggambarkan suasana,
ruang utama Istana Kerajaan Far Far Away. Terdapat dua singgasana, raja dan ratu menduduki
singgasana masing-masing masih dengan posisi mematung)
RATU : Kanda . . . . .
RAJA : Iyaaaaaa .. . Dinda
RATU : Aku bingung dengan
kemauan putra semata wayang kita Ande-Ande Lumuten, Kanda. Dia kan sudah
beranjak dewasa, tetapi mengapa belum juga beristri?!
RAJA : Kita kan juga sudah
berusaha semampu kita Dinda. Kita sudah berusaha mencarikan jodoh untuknya. Cinderella,
Snow White, Rapunsel. Barbie, bahkan keempat klenting juga ditolak. Lagipula
kemarin kan sudah diiklankan di salah satu stasiun TV to tentang Ande-Ande
Lumuten mencari jodoh.
RATU : Iya . . . . . . . . Kanda,
tapi kemarin semua yang mendaftar disuruh pulang lagi oleh pangeran. Katanya
dia sudah punya calon. Tapi kok ya sampai sekarang belum ada kepastiannya sama
sekali.
(Ratu
semakin merasa bingung dan pusing, tanganya menyangga pelipis yang semakin lama
semakin berat)
RAJA : Kalau begitu, Dinda.
Kita tanya langsung pada pangeran Ande-Ande Lumuten. Pengawal………………pengawal…………….!!!
(Raja
memanggil salah satu pengawal kerajaan dan sesaat kemudian pengawal sudah
berada dihadapan raja)
PENGAWAL : Sembah sujudku paduka Raja .
(Pengawal
merunduk dihadapan paduka raja dengan penuh hormat)
RAJA : Panggilkan pangeran
Ande-Ande Lumuten, sekarang!!!
(Raja menyuruh pengawal dengan penuh wibawa
sebagai seorang paduka Raja )
PENGAWAL
1 : Maaf . . . . . . . . . , paduka
Raja. Pangeran saat ini sedang tidak ada di Istana sejak fajar menyingsing.
Silakan tinggalkan pesan!
RATU : Apa?!! Memangnya apa
yang dilakukan oleh putraku pagi-pagi buta seperti itu?? Tidak biasanya
pangeran keluar pagi-pagi buta.
(Ratu melonjak
kaget mendengar kabar itu, Ia pun tambah heran dengan kelakuan pangeran
belakangan ini)
PENGAWAL
1 : Ampun, Ibunda Ratu. Hamba
tidak bisa mencegah pangeran Ande-Ande Lumuten berburu Rusa di hutan hanya
dengan satu pengawal dan memakai baju yang sederhana pula.
RATU : Aduh . . . . . . . .
. . ini benar-benar sudah keterlaluan. Dinda jadi tidak mengerti jalan pikiran
pangeran. Setidaknya kalau dia ingin keluar Istana harus dikawal sedikitnya
sepuluh orang. Lha ini.
Kanda?!
RAJA : Sudahlah. Dinda,
kita percayakan saja semuanya pada pangeran. Lagi pula sebentar lagi ia akan
menjadi seorang Putra Mahkota yang akan menggantikanku kelak.
RATU : Tapi Kanda ,, , Ia
baru akan menjadi putra Mahkota kalau sudah mempersunting seorang gadis yang
akan menjadi pendampingnya kelak.
RAJA : Baiklah kalau
begitu, aku akan sedikit membantu dengan mengumumkan di semua penjuru dan
pelosok Kerajaan kalau Pangeran Ande-ande Lumuten sedang mencari jodoh seorang
gadis. Pengawal, ke sini!!!
PENGAWAL
1 : Dalem , Paduka Raja.
RAJA : Umumkan audisi
pencarian jodoh di seluruh pelosok Istana dan seluruh penjuru dunia kalau
perlu, sampai Negara tetangga juga boleh. Jangan lupa, umumkan secara langsung.
Siapkan 1000 pengawal beserta seluruh perlengkapan sama saat kita sedang
berperang!!!!
PENGAWAL
1 : Sendiko, Paduka Raja, hamba
mohon undur diri.
(Pengawal 1
keluar dari panggung dengan diiringi musik dan diikuti dengan layar panggung
yang menutup perlahan ke tengah).
Adegan
3
NARATOR :
GONG . . . GONG . . . GONG . . . !!!!!
(Bunyi Gong ditabuh bertalu-talu)
: Pengumuman
. . . . pengumuman . . . Pengumuman ditujukan kepada para wanita lajang,
cewek-cewek single, alias gadis-gadisyang masih perawan. Berpenampilan menarik,
trendy, dan modern. Juga memiliki paras cantik, wajah imut, senyum manis.
Bertubuh bahenol, sexy, dan montok. Serta berkeinginan menikah dengan Pangeran
Ande-ande Lumuten dari Kerajaan Far Far Away. Bagi yang berminat dan memenuhi
kriteria yang sudah saya sebutkan tadi, silakan menghubungi Pengawal Istana Kerajaan
Arya Kamandanu dengan nomor ponsel 085290000929. bisa langsung SMS ataupun
VideoCall dengan fasilitas 3G, bisa juga dengan 4G, atu dengan 6G malah lebih
bagus. Sekian pengumuman dari saya Terima kasih, Thank you, Xie-xie, Sukron,
dan Matur nuwun.
Yuuk Yak
Yuuuuuuuuuuuuuk!!!!!
(Layar panggung terkembang, setting menggambarkan sebuah Pasar Tradisional
yang letaknya tidak jauh dari hutan. Suasana panggung sangat ramai dengan orang-orang yang sedang tawar mwnawar
barang dagangan. Lampu sorot menyala menyinari 2 orang yang sedang berjalan
dari arah hutan menuju ke pasar. Kebetulan Madam Hera dan keempat putrinya juga
berada di sana, karena mereka sedang dalam perjalanan ke Istana. Saat itu juga,
mereka berpapasan dengan Pangeran Ande-ande Lumutenyang sedang membawa hasil
buruannya).
MADAM : Permisi sebentar, anak
muda boleh saya tanya?? Sebelumnya kenalkan dulu saya Madam Hera dan mereka ini
keempat putri saya Aphrodite, Athena, Arthemis, dan yang paling terakhir
Demeter, ia anak paling bungsu. Boleh saya tahu nama situ?!!
ANDE : Tentu boleh Madam,
nama saya An . . . . An . . . . Andi-andi Karaten, Madam!
MADAM : Lalu, yang disebelahmu
yang sedang membawa hewan buruan itu, siapa namanya??
PENGAWAL
2 : Maaf, saya hanya Peng . . . .
. . .
(Belum sempat
pengawal 2 menyelesaikan kalimatnya. Ande-ande Lumuten sudah menariknya dan dia
langsung meneruskan kata-katanya).
ANDE : Eeeeeeeee . ..
dia saudara sepupu saya. Maksud saya namanya Pengki’. Dan kami berdua
hanyalah pemburu amatiran.
ATHENA : Pantas saja, sudah terlihat
dari hasil buruannya itu. Kecil sekali. Apa tidak bisa menangkap yang lebih gede?!!
DEMETER : Tapi . . tapi . .. dia kan
tampan Athena?? Madam, aku nggak usah menikah dengan Ande-ande Lumuten, AhhH!!!
Aku mau menikah sama Mas Andi-andi Karaten aja. Lagipula namanya kan nggak
beda-beda jauh.
ARTHEMIS : Aduuuuh boooo!!!! Nggak salah .
. . ngaca dulu dong non!? Ande-ande Lumuten belum tentu mau sama lo kale!!?
Secara ,, , dia tuh seorang Pangeran gitu lohhH.
DEMETER : Yeeeeeeee . . .. syirik aja
lo. Kalau nggak Mas Pengki’nya juga boleh kok????
APHRODITE : Emm . .. benar juga kata Demeter.
Andi .. . sebenarnya kalau dilihat-lihat wajah tampan juga en nggak jelek-jelek
amat! Tapi sayang . . lo nggak lebih dari seorang pemburu yang masih amatiran.
Jadi ,, , nggak level sama gue!!?
(Tangan
Aphrodite memegang wajah Ande-ande Lumuten serta membolak balik wajah Ande ke
kanan dan ke kiri).
PENGAWAL
2 : EhH .. . mbak-mbak yang
anehhH. Kalau ngomong sama orang itu mbok ya yang sopan dikit to ya!! Kalian
belum tahu ya, sedang berbicara dengan siapa??! Kalu seandainya kalian tahu,
pasti kalian akan pingsan di tempat.
ATHENA : Oooo yach!!? Enak aja bilang kita-kita aneh. Lo tuh yang super aneh dan sok pahlawan
kesiangan. Habisnya, tadi malam bergadang sihhH.
MADAM : Ehh, sudah . .. sudah .. .
kok malah jadi bertengkar to. Maafkan kelakuan putri-putri saya ya Mas . . siapa tadi namanya, saya lupa ik.
ANDE : Namanya Pengki’,
Madam. Masih ada yang bisa saya bantu, Madam.
MADAM : Oooo iya tentu!! Apakah
nak Andi tahu, arah mana yang menuju Istana Kerajaan Far Far Away?!
ANDE : Kalau boleh saya
tahu, ada keperluan apa yaa kok sampai datang ke Istana!!?
ARTHEMIS : Aduuuh . .. Mas, kita-kita ini
tuh mau tanya jalan sama Mas. Eee . . . malah Masnya balik tanya. Gimana
cihhH!!!
DEMETER : Maafkan kelakuan kakak-kakak
saya yach Andi. Begini lho
kita-kita ini mau ke Istana karena di sana sedang ada audisi Pangeran Ande-ande
Lumuten mencari jodoh alias calon istri. Jadi, kami berempat ingin ikutan
audisi itu juga.
ANDE : Gimana mau audisi.
Laha wong Pangerannya aja ada di sini kok!!
DEMETER : Apa??! Apa tadi lo bilang!!
ANDE : AhH, nggak . nggak
pa-pa kok. Eeee .. . maksud saya, kok bisa tahu ada audisi di Istana, memangnya
dapat info dari mana???
(Ande masih saja berlagak bego dan terus
saja bertanya ke sana kemari)
APHRODITE : Aduuuh . .. lola bwanged cihhH.
Jadi, gerah dech, manalagi nanti harus ketemu sama Pangeran Ande-ande Lumuten.
(Aphrodite
mulai kesal dan berbicara sendiri sambil mengipas-ngipas wajahnya yang sudah
mulai keluar keringat dan tanpa menghiraukan yang lainnya).
ATHENA : Iyaaaaaaaaa . . lola alias
loding lama. Kalu tahu akhirnya kayak gini. Mendingan nggak usah ikut dech?!!
(Athena juga
ikut-ikutan menggerutu sendiri).
ARTHEMIS : Masa nggak tahu cihH, Mas. Tadi
kan ada pengumuman langsung dari Istana kalau Pangeran Ande-ande Lumuten sedang
mencari jodoh. Lalu, ya diadakan audisi itu . . .
ANDE : Oo yaa . .. , kok
saya nggak tahu ?!!
ARTHEMIS : Yaa Iya Lahhh . . Masa Yaa Iyaa
Dech!!! Secara Masnya baru menuju ke sini, pengumumannya juga sudah selesai
satu menit yang lalu.
ANDE : Oo gitu yach . .
DEMETER : Lha terus masalah arah jalan
menuju ke Istana, gimana?? Andi tahu kan arahnya yang benar mana. Kami dari
jauh, jadi belum paham benar daerah sini.
ANDE : Lalu, anda sekalian
berasal dari mana??
(Ande mengalihkan pembicaraan dan semakin
bertanya terus).
DEMETER : Kami dari Keluarga Bangsawan
Olymphus.
ANDE : OohH. Jauh sekali
yach! Lalu, ke sini naik
apa??!
(Kelihatannya
Ande mulai menyukai Demeter, Ia pun semakin ingin tahu lebih jauh tentang
dirinya Demeter).
DEMETER : Naik kereta Express.
ANDE : Sampai sini jam
berapa???
DEMETER : Eem . . . sekitar jam 10.10
WOT.
ANDE : W O T. Apan tuh??!
DEMETER : Oo itu , ,, Waktu Olymphus
bagian Tenggara.
ANDE : Lalu, , zodiak kamu
apa? Hoby kamu apa? Nomor
ponsel kamu berapa? Makanan favorit kamu? Warna kesukaan kamu? Tipe cowok
idaman kamu seperti apa? Trus sekarang kamu udah punya cowok apa belon??!!
DEMETER : Tanyanya satu-satu dong! Gue
kan jadi bingung mau jawab yang mana
dulu???
ANDE : Ya udah, jawab
kalimat yang terakhir aja!
DEMETER : Kalau itu . . em ,, ,
belon cihh. Tapi kan, rencananya gue mau ikutan audisi
Ande-ande Lumuten mencari jodoh.
ANDE : AhhH .. . kalau itu
cih bisa diatur!!
(Ande-ande
Lumuten senyum-senyum sendiri, wajahnya ceria tidak seperti sebelumnya).
MADAM : Ehem ,, , ehem , , ehem ,
,,!!!!
(Madam Hera
berdehem keras mengagetkan Ande dan Demeter yang sedang asyik berbincang).
ANDE : Ohh, iya saya lupa. Maaf
. Kalau jalan menuju Istana sepertinya saya kurang tahu. Coba tanya sama yang lain saja!! Saya mohon undur
diri.
MADAM : Eheem .. . ehemm . . .
(Madam
berdehem lagi. Ingin marah tapi Ande-ande Lumuten sudah keburu pergi).
APHRODITE : HehhH . .. kalau nggak tahu
bilang kek dari tadi. Ee . . malah muter kemana-mana nggak jelas.
(Aphrodite
memaki-maki Ande. Tapi Ande sudah pergi jauh).
ATHENA : HuhhH , , dasar pemburu
amatiran. Buang-buang waktu gue aja!!!
(Athena ikut-ikutan menantang sambil
berkacak pinggang).
ARTHEMIS : Kamu juga cihh, kecentilan!!?
(Menunjuk Demeter dengan jengkel)
3 PUTRI : Capeeeeek dech!!!!!!!
DEMETER : (Hanya menunduk, karena ia
juga mulai suka dengan Ande).
Gue . .. gue
. . salah????
(Semua
pelaku diam membisu, tidak ada yang bergerak dan dalam posisi mematung.
Kemudianlayar panggung menutup dengan perlahan, lampu dimatikan, musik pun
menggema sampai sang Narator muncul lagi di atas panggung)
Adegan 4
NARATOR : Anda sekalian sudah puas
dengan pertunjukkan tadi . . . kalau sudah puas ya saya akhiri saja.
Wassalamu’alaikium wr.wb. selamat Malam.
PENONTON : HUUUUUUUU . . HUUUUUU . .
(Penonton
bersorak sambil melemparkan benda-benda ringan ke atas pangung dan sebagian
besar mengenai Narator).
NARATOR : Aduuh!! Aduhh!! OK . . OK . .
tenang-tenang. Baiklah kalau begitu kita lanjutkan drama ini yang selalu
dipandu oleh narator yang paling caem, cute, tampan, dan ganteng ini.
PENONTON : Huuuuuuu .. . huuuuuuuuu . ..
(Penonton
menyoraki narator lagi. Semua terdiam setelah lampu padam dan lampu sorot menyinari
layar panggung yang mulai terbuka. Setting panggung menggambarkan kembali ruang tengah Istana Kerajaan).
ANDE : (Lari-lari masuk
dalam panggung sambil meneriaki Raja dan Ratu).
Pah . . Mah
. . Papah , , Mamah , ,
Aduh, semua orang paa kemana ya, kok sepi
amat cihH!!
Coba telepon
pengawal , Ah!! Tut . . tut . .
(Bunyi
telepon dipencet Pangeran)
PENGAWAL
3 : Yaa, pengawal 3 disini, ada
yang bisa saya bantu.
ANDE : Halloooooooo . .
pengawal tolong ke ruang tengah Istana sebentar!!
PENGAWAL
3 : Siap Pangeran
(Tak berapa
lama setelah Pangeran menelepon, pengawal sudah berada di depan Pangeran
Ande-ande Lumuten)
Sendiko
Pangeran.
ANDE : Istana kok sepi.
Papah sama Mamah mana ??! Dari tadi saya teriak-teriak kok nggak ada yang
bersuara . .
PENGAWAL
3 : Paduka Raja dan Ibunda Ratu
sedang bersiap-siap. Hendaknya Pangeran juga ikut berganti kostum Kerajaan.
ANDE : Kostum . .. kostum ..
. PAKAIAN!! Kayak mau maen teater aja. Emangnya ada acara apaan kok sampai
segitunya to . . . .
PENGAWAL
3 : Lhoo . .. ini kan acaranya
Pangeran. Satu jam lagi di
alun-alun Kerajaan akan dibuka audisi ”Pangeran Ande-ande Lumuten Mencari
Jodoh”
ANDE : Enak aja
dijodoh-jodohin. Kayak gue nggak laku aja. Lagipula gue ini kan cukup tampan.
Iya nggak penonton???
RATU : (Memasuki panggung
lalu menghampiriAnde)
Ande anakku,
teryata sudah pulang nak. Kanda
. . cepat kemari, Ande sudah pulang.
RAJA : Iyaa Dinda sayang,
sebentar tinggal memakai mahkota Kerajaan.
ANDE : Mah, ngapain sihh
pakai acara audisi-audisi segala. Ande nggak suka sama cara Mamah.
RAJA : (Raja muncul dari
belakang panggung)
Mamah nggak
salah Ande. Kita ini bermaksud
menjodohkanmu, agar engkau cepat naik tahta menjadi Putra Mahkota Kerajaan dan
menggantikan posisi Papahandamu yang sudah tua ini.
RATU : Iyaa nak, Papah
benar.
ANDE : OK . .OK . . Ande
ngerti. Tapi . . Ande sudah punya calon!!
RATU : Oh may good!? Siapa
nak gadis yang tertimpa musibah itu??
ANDE : Ayolahh, Mah . .
RAJA : Pengawal. Batalkan
semua acara audisi mencari jodoh, sekarang juga!!!!
PENGAWAL
3 : Segera hamba laksanakan
Paduka Raja.
ANDE : Dia adalah gadis yang
paling cantik dan baik hati. Dia salah satu anak dari Madam Hera dari Keluarga
Bangsawan Olymphus.
RATU : Pengawal. Segera bawa
mereka ke sini!!
PENGAWAL
3 : Permisi . . Madam Hera dan
keempat putrinya sudah berada di sini Ibunda Ratu.
RATU : Lho, Ande . . calon
kamu keempat-empatnya ya ,, ,
ANDE : Ya, nggak lah Mah?!
RAJA : Persilakan mereka
masuk, pengawal!!!
(Madam Hera
dan keempat putrinya masuk panggung)
ATHENA : Ohh no . .. no . . lo kan
pemburu amatiran yang kurang ajar itu!!
ANDE : Kalau iya, emang
kenapa???
ARTHEMIS : Nggak . . nggak .. . mungkin!! Imphosibble bwaged!
ANDE : May be yezz??!
Lo sebenarnya
cantik Aphrodite ,, , tapi sayang . . sifat lo nggak secantik wajah lo. Jadi,
nggak level sama gue!!?
APHRODITE : Bulsyett?!!!!!
ANDE : Maaf Madam. Saya
nggak bermaksud membohongi kalian tapi saya sudah jatuh hati sama putri Anda
Demeter. Bolehkah saya mempersunting untuk menjadi calon permaisuriku??!
(Pangeran
memandang ke arah Demeter dan Demeter pun menunduk dengan senyum simpul).
MADAM : Dengan senang hati
Pangeran.
ANDE : (Memegang tangan
Demeter, sambil melingkarkan cincin, dan kemudian menciumnya).
Maukah kau
menikah denganku, Demeter??!
DEMETER : Tentu
(Sambil
mengangguk-ngangguk pelan).
(Semua
pelaku diam mematung. Kemudian pengawal membawa tulisan ke tengah panggung ”THE END”. Lampu
dimatikan, layar panggung menutup perlahan. Lampu dihidupkan lagi dan layar
panggung membuka kembali dan semua pelaku dalam drama berdiri di atas panggung
untuk memberi hormat kepada penonton).