Jumat, 17 Oktober 2014

Kepada Sang Kholiq

rasa yang ku punya, belum dapat menjadikan ku tinggi
duka yang ku punya, juga belum dapat meredakan masalah yang silih berganti
mereka datang dan pergi begitu saja
tanpa membiarkan ku untuk sekejap merenungi semua yang sedang terjadi
dan tidak memberikan sedikit waktu, untuk dapat memetik pelajaran
walau satu inci saja

memang benar apa kata pepatah
tidak ada yang sempurna, apalagi yang abadi
semua itu pasti ada waktu na untuk berakhir
Namun, apa aku salah jika aku mencoba untuk mendekati sempurna
karena hanya itu yang ku inginkan
karena itu bisa membuatku berdiri tegak  dan menatap jauh ke depan
bukan berarti sombong, hanya saja bisa membawa diri dengan lebih baik

tanpa terasa, air mata mulai me leleh
dan tanpa kutahu apa sebabnya
mungkin, karena aku kurang bersyukur
atau mungkin, karena aku kurang bersabar
atau mungkin juga, karena aku kurang ikhlas
mengapa ketiga hal itu, sangat sulit untuk kulakukan ???

apakah aku terlalu banyak dosa ???
apakah aku sering berbuat jahat ???
apakah aku banyak melakukan kesalahan ???
atau mungkin aku lupa, bahwa semua yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah SWT
dan semua bertasbih kepada Sang Khalik. Namun, kita tidak mengerti tasbih mereka.

Lantas,  mengapa aku belum juga menyadarinya .. .
tidak ada hal yang tidak mungkin, jika itu di hadapan Allah
dan manusia hanya merencanakan, tetapi tetap Allah SWT yang menetapkan
mengapa aku masih bingung dengan semuanya ???
apa aku kurang bertasbih
apa aku kurang berdoa
apa aku kurang bersedekah
apa aku kurang dzikir
berat sekali melakukan ketiga hal tersebut (syukur, Sabar,  ikhlas)

Ya Allah, mudahkanlah jalanku
lancarkanlah segala usahaku
lapangkanlah rezeki ku, dan jangan persempit
jika masih di atas langit,  maka turunkanlah1
jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah
jika masih jauh, maka dekatkanlah
jika masih sulit, maka mudahan


jika masih bathil,  maka halalkanlah

Selasa, 07 Oktober 2014

Gagal atau Sedih itu biasa .. .

Masa lalu adalah sebagian cerita dari kisah untuk mencapai masa depan yang cerah
semua orang merasakan yang nama na kesedihan, bahkan musibah. semua ujian atau musibah, dapat menjadikan orang menjadi lebih memahami hidup dan menjadi pribadi yang lebih canggih.
dan Allah tidak akan memberikan ujian, diluar batas kemampuan hambanya.

diluar sana, masih banyak orang yang mengalami kesedihan yang lebih berat dari diri kita, dan bahkan jika di buat cerita, kita pun tidak akan sanggup untuk menjadi bagian dari kisahnya, walau hanya sebagai tokoh figuran saja. apalagi jika menjadi tokoh utamanya.
seharusnya kita bisa bersyukur, karena kesedihan yang kita alami tidaklah seberapa dibandingkan dengan orang lain yang mengalami kesedihan yang lebih berat.

oleh karena itu, perlu sekali kita dapat melupakan masa lalu yang sedikit pahit itu yang belum seberapa sedihnya jika di banding dengan masalah orang lain yang lebih berat.

Jika itu bisa kita lakukan dengan sepenuh hati, maka akan membuat kita lebih kuat
dari sebelumnya
dengan demikian,  kita akan dapat menata hidup menjadi lebih berkelas dan lebih elegan

suatu permasalahan yang pelik, dapat membuat kita lebih mengerti kehidupan secara luas
dan segala kesedihan yang terjadi pada kita, dapat membuat kita menjadi lebih kuat dari sebelumnya
dan jika suatu kegagalan kecil bisa menjadi tanjakan untuk mencapai sukses besar, kenapa tidak ???

gagal itu biasa, itu bagi orang-orang yang mampu berpikir secara logis.

bahkan Thomas Alva Edison,  bergelut dengan 1000 kegagalan, untuk bisa menemukan lampu bolam untuk pertama kalinya dalam hidupnya yang dapat bermanfaat bagi hajat hidup orang banyak.

Hal tersebut menunjukkan bahwa kita sebagai manusia akan menemui kegagalan yang tidak sedikit.
Namun, tetaplah optimis karena kegagalan adalah kunci untuk meraih kesuksesan.
jangan lupa, orang hebat selalu menemui kegagalan sebelum menemui kesuksesan dengan lebih elegan.
jangan takut, sudah saatnya kita berbenah diri dan menyiapkan diri untuk hari esok yang lebih baik.
tidak perlu jikalau hanya menangisi kegagalan yang tak seberapa itu.

Masih banyak jalan menuju ke Roma.
Jika tidak bisa dari kiri, maka lewat lah dari kanan
jika tidak bisa lewat bawah, maka lewat lah dari atas
jika tidak bisa lewat pintu, maka lewat lah dari pintu yang lain
dan jika pintu yang kita tunggu masih terkunci rapat, maka masih banyak pintu lain yang terbuka lebar.
Namun,  kita terbiasa hanya terpaut pada satu pintu saja, padahal pintu yang lain terbuka lebar.
Lantas, mengapa kita belum juga menyadarinya ?????

Minggu, 05 Oktober 2014

Menyongsong Hari Baru yang Lebih Baik



Sudah cukup sekiranya semua yang aku tuliskan tentangnya
itu hanya lah sebuah pertemuan yang sekejap

tidak ada yang sia-sia, karena Sang Pencipta yang mempertemukan
semua hal yang terjadi, pasti ada pelajaran yang dapat dipetik

kisah itu hanya lah ilusi belaka
ilusi yang membuat orang lain berdecak kagum
ilusi yang membuat jiwa terombang-ambing
ilusi yang membuat orang menjadi seperti masuk ke dalam cerita ini
membuat orang menjadi bagian dari tokoh cerita, seperti dalam dongeng
semua keanehan-keanehan yang aku alami,  aku jadikan sebagai imajinasi saja
mungkin hal itu dapat membuatku menjadi sedikit lebih merasa tenang
dan kebingungan yang aku rasakan, aku jadikan hal yang tak terlepaskan begitu saja

Sudah saatnya aku belajar memahami situasi dan kondisi yang terburuk sekalipun
sudah saatnya pula, aku belajar mengatasi situasi yang tidak memungkinkan untuk bertahan
sudah saatnya juga, aku belajar mengendalikan ego yang masih terlalu besar ini
dunia baru telah menanti di depan mata
tersenyum lah, karenan senyum itu ibadah
lupakan semuanya, tetaplah idealis .. .

Namun,  jangan lupa batasan nya
belajar syukur, Sabar,  dan Ikhlas
belajar menghormati orang yang lebih tua
belajar menghargai orang yang lebih muda
belajar meminta maaf dan berterima kasih
belajar berbagi dengan orang lain, apapun itu yang bisa dibagi
belajar merekatkan tali silaturrahim
belajar untuk tidak iri melihat orang lain di atas kita
belajar untuk tidak menghina orang lain di bawah kita
belajar memaafkan dan memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan
belajar, belajar, dan belajar apapun yang dapat kita pelajari ilmunya

learn, learn,  and learn of something,
because success will be get to it .. . (jkeo_shie)

keep going and never quit,
because the champion is never quit
and I'm believe,  I can do this .. .
and I'm sure,  I can do this .. .


and I'm certainty one hundred percent !!!

Sabtu, 20 September 2014

Puisi Cahaya Bintang

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu saat yang telah kita ketahui bersama
saat kita saling pandang saat bersua untuk pertama kalinya
saat kita saling memperhatikan, tanpa sepengetahuan oleh siapa pun
saat menoleh yang tanpa sengaja menatap lagi, lagi, dan lagi
kabut asap tipis mulai menutup pandangan mata
di tempat kita berdiri bersama menatap lobi yang penuh lalu lalang orang semakin tampak buram
menapak jalan setapak menuju pesawat yang penuh dengan kebisingan
saat duduk manis dan memandang ke arah luar jendela
betapa sangat menakjubkan kerlap kerlip lampu berwarna warni
seakan segerombolan bintang yang sedang bercengkerama

apakah kau akan bersikap halus terhadapku,  ketika aku sudah tidak seperti dulu lagi
di mana aku tidak lagi mengingat kepedihan yang pernah aku alami
di mana aku tidak lagi mempertahankan,  apa yang sangat aku inginkan
di mana aku tidak lagi terlena dengan perasaan semata
dan aku belajar melepaskan meski itu sangat sulit untuk dilakukan

Kini tiba saatnya hari baru itu datang kehadapanku
di mana ketika aku sedih, aku senang, aku terharu, dan aku kecewa semua menjadi hal yang sangat sulit digariskan dengan kata-kata
di mana ketika aku menemukan seseorang yang memang digariskan untuk hidup bersamaku
di mana aku mengulurkan tangan, dia akan menariknya
di mana ketika aku memegang tangannya, maka dia semakin erat memegang tanganku
di mana ketika aku memeluknya, maka dia semakin erat memelukku
di mana ketika aku sedih, dia akan lebih sedih dariku
di mana ketika aku senang, dia akan lebih senang dariku
di mana ketika aku terharu, dia akan lebih terharu dariku
di mana ketika aku kecewa, dia akan lebih kecewa dariku
dan dia akan memberikan semua yang aku butuhkan tanpa aku memintanya

Cahaya Bintang seakan semua menatap wajah sendu ku
seakan beribu-ribu tanya ingin mereka lontaran kepadaku
tanpa aku bisa menjawabnya walau hanya sepatah kata saja
dan aku pun tidak tahu kemana harus mencari jawabannya
tanpa ku tahu pasti apa sesungguhnya jawaban itu
bahkan lautan yang seluas itu, belum juga bisa menjawabnya
dan hutan yang lebat itu pun, belum juga bisa menjawabnya
langit dan bumi diam sejuta bahasa
tanpa kutahu sebabnya

Bagai ledakan bom nagasaki dan hiroshima yang membuatku terjaga dari tidur lelap
sudah saatnya pada hari yang biasa ini untuk mencoba berdiri tegak
berdiri menginjak bumi yang sakti dan menatap langit yang dahsyat
untuk mencari jawaban dari kegundahan dan kegelisahan hati yang tak terduga curamnya
securam tebing air terjun niagara, dan
ketidakberdayaan hati seperti terombang-ambing pada air


seperti aliran deras niagara yang bisa menghanyutkan apa saja yang masuk ke dalamnya

Selasa, 16 September 2014

Syusahe .. . Syukur, Sabar, dan Ikhlas e



terasa photo d depan pintu ka'bah ik .. . jadi pengen ke tanah suci lagi dech??? melihat saudara-saudara yang berangkat haji, perasaan takjub dengan segala keindahan yang tidak dapat digariskan lewat kata kata itu, menyeruak kembali . .

pertanyaan yang selalu muncul dalam benak adalah, kapan Allah SWT, akan memberikan kesempatan kepadaku lagi untuk berkunjung ke tanah haram, dan dengan siapa aku akan menginjakkan kaki ke tanah suci untuk yang kedua kalinya .. .

Hanya Allah SWT yang tahu .. .

Kata Pak Kiai susah itu SYUKUR, SABAR,  DAN IKHLAS . .
Jika bisa melakukan ketiga hal itu, maka hidup mu akan di ganti dengan nikmat yang berat pula. nikmat yang berat itu, nikmat yang tidak dibayangkan oleh mu sebelumnya, dan engkau akan terpana ketika kau mendapatkan na. Karena melaksanakan ketiga hal itu, tidak semudah yang di bayangkan. tiga hal itu sangat berat dan susah, sebab berkaitan dengan hati nurani kita sendiri. dan kita sendiri lah yang tahu kita bisa melakukan na atau tidak.

dan jika engkau ingin sukses, maka berbuat baik lah terhadap kedua orang tua mu. baik mereka yang masih hidup atau yang sudah meninggal. selalu doa kan lah mereka. berbuat baik tidak selalu dengan materi. akan tetapi sikap yang baik terhadap mereka pun juga bisa. segerakan lah urusan mereka di atas urusan mu sendiri. senangkan lah mereka di atas kesenangan mu sendiri. Jika engkau sudah menikah, jangan khawatirkan anak dan istrimu. karena jika engkau baik terhadap kedua orang tuamu,  maka Allah akan mencukupkan kebutuhan istri dan anakmu, karena Allah lah yang akan mengatur segala urusan dunia mu.

Sabtu, 13 September 2014

Tidak ada yang sia-sia karena Allah yang mempertemukan

Aku tetap saja belum bisa,  meski telah kulakukan segala upaya untuk meredam nya.
Namun,  ku masih tetap tak bisa.
Aku masih saja memendam rasa itu, rasa yang telah hilang, rasa itu datang lagi tanpa aku bisa menolaknya,  tanpa aku bisa mencegahnya.
dan aku pun seharusnya dapat menjauhinya.

Namun, apa daya tangan tak sampai.
dan kenyataan yang ada pun, belum dapat melenyapkan rasa itu.
dan semestinya aku dapat menghindarinya.
dan ketika Mereka yang mulai menjauh, kubiarkan mereka tetap pergi menjauh.
Karena takdir ku tidak terikat oleh siapa pun yang pergi menjauh.
bukan berarti mereka adalah orang jahat.
Akan tetapi, hanya karena bagian mereka dalam kisah ku telah selesai.

Ketika ada sebuah pertemuan pasti ada juga yang namanya perpisahan.
tidak perlu terlalu menangisinya bahkan sampai merasa sakit hati, atau bahkan sampai kecewa hanya karena terjadi perpisahan.
Ketika pertemuan terjadi, pasti itu sudah ketetapan dari Sang Pencipta.
pertemuan itu sudah menjadi takdir dari Sang Khalik.
Pasti Allah mempertemukan untuk suatu alasan.
Pertemuan itu ada yang sejenak,  ada yang sebentar,  ada yang berhari hari, berminggu minggu, berbulan bulan,  bertahun tahun, berpuluhan tahun, bahkan untuk selamanya.

Pertemuan itu datang  kepada kita, ada yang
entah untuk bersua saja
entah untuk mengajarkan hal hal baru
entah untuk berkawan atau bersahabat
entah untuk menjadi rekan kerja
entah untuk introspeksi diri kita
entah untuk menguji keimanan kita
entah untuk belajar
entah untuk menerima nasihat
atau untuk menasihati
entah untuk me motivasi
atau untuk memberi motivasi
entah menjadi bagian terpenting atau hanya sekedarnya
dan entah bahkan untuk hidup selama lamanya

Akan tetapi, tetaplah menjadi bagian yang terbaik ketika pertemuan itu terjadi.
tetap lakukan dengan tulus, Meski tidak menjadi hal yang kita harapkan.
tetap lakukan dengan ikhlas, Meski tidak menjadi hal yang  kita inginkan.
Tidak ada hal yang sia sia,  karena Allah yang mempertemukan.

untuk itu kata ikhlas dan sabar sangat diperlukan dalam hal ini.

Jika kita dapat mengikhlaskan nya, maka Allah akan memberikan pengganti yang lebih baik.
Jika kita dapat bersabar, maka Allah akan menambah nikmat dari hamba-hambanya.
dan Jika kita dapat mensyukuri semua nikmat dan Rizki yang kita peroleh, maka Allah akan melipat gandakan nikmat dan Rizki tersebut.

#inspirasi untuk belajar ilmu ikhlas

#inspirasi untuk belajar ilmu sabar

man shobaro dhofaro = siapa yang sabar , dia pasti menang

man jadda wa jada = siapa yang sungguh-sungguh,  dia pasti menang

Senin, 08 September 2014

Mengapa ini semua terjadi padaku ???

Jika semua kejadian dan peristiwa yang terjadi padaku saat ini adalah sebuah kesalahan yang pernah aku perbuat sebelumnya.

Maka jika aku meminta maaf seluas samudra dan setinggi langit,  hal tersebut tidak lah dapat menghapuskan semua sakit hati yang telah terlanjur ku torehkan pada orang-orang di sekitar ku.

Maka yang bisa kulakukan saat ini adalah memohon ampunan kepada Sang Pencipta, atas segala kesalahan yang pernah aku perbuat, baik dengan sengaja maupun tidak.

dan jika aku merasakan hal yang tidak seharusnya kurasakan, maka hal ini bisa kusebut dengan balasan yang telah kuperbuat sebelumnya.  persis dengan pepatah dari Arab yang berbunyi 
Siapa yang menanam padi, dia pasti menuai hasilnya

akan tetapi, Maafkan aku sekali lagi yang mungkin sudah lupa semua tentang kesalahan-kesalahan yang pernah aku perbuat kepada kalian. Mungkin saat itu aku sedang dalam keadaan yang emosi. atau mungkin saat itu aku sedang tidak sadar sepenuhnya jika perkataan yang keluar dari mulutku dapat membuat orang lain menjadi sakit. atau mungkin saat itu aku sedang dikuasai oleh perasaan ingin menang sendiri, ingin benar sendiri, dan ingin jadi yang nomor satu.

Jika kalian izinkan, sekali lagi aku meminta maaf dengan segala kerendahan hati. segala yang telah aku lakukan mungkin kalian tidak bisa melupakannya atau pun menghapusnya. akan tetapi, paling tidak izinkan aku untuk berusaha menjadi lebih baik dari sekarang.
izinkan aku untuk dapat menjaga lisan ku
izinkan aku untuk menjaga perilaku ku
izinkan aku untuk menjaga perasaan orang lain di sekitar ku
dan izinkan aku untuk mensyukuri semua nikmat dan ujian yang telah di berikan kepadaku.



ketika usaha telah dilakukan sekuat tenaga
ketika doa telah didengungkan setiap malam
ketika kecemasan mulai datang
ketika rasa bingung mulai merambah
ketika rasa rasa yang lain mulai datang kembali
di saat kita tidak menginginkannya
maka bersabarlah .. . Dia akan datang, dan mereka yang beranjak meninggalkan, bagian mereka dalam cerita kita telah usai. tidak ada yang jahat dalam hal ini. pasti ada pengganti yang lebih baik.
percayalah.. Dia akan datang, entah bagaimana caranya, hanya Allah yang tahu. 

Minggu, 07 September 2014




Rasa itu datang lagi dengan tiba - tiba

Aku sudah mencoba
Aku telah berusaha
Aku kini mulai menata kembali
dan aku dengan sekuat tenaga menjauh

rasa itu sudah mulai rusak
rasa itu sudah tidak lagi aku hiraukan
rasa itu sudah ingin segera aku lenyapkan
dan rasa itu pun mulai terkikis oleh waktu

Waktu yang membuat aku berpikir lebih logis
Waktu yang ku habiskan untuk menyibukkan diri
Waktu yang membantu ku untuk tetap berpegang teguh pada pendirian ku saat ini
dan waktu yang membuat ku menjadi lebih bersabar lagi, lagi, dan lagi

Namun,  rasa itu datang kembali padaku tanpa permisi
tanpa aku memikirkan nya
tanpa aku sadari sebelumnya

di saat aku benar-benar tidak menginginkannya lagi
dan bahkan ketika aku sudah tahu keburukannya
di saat aku tahu, bahwa aku tidak pantas untuknya
di saat aku tahu, bahwa aku memang salah dalam hal ini
di saat aku tahu, bahwa aku hanya berkhayal
dan di saat aku tahu, bahwa aku sangat memaksakan kehendak yang tak semestinya

Aku seperti menjadi orang yang egois
Aku seperti tidak peduli dengan semuanya
Aku seperti bertindak sebagai orang yang jahat

lebih jahat dari penjahat kelas kakap
lebih jahat dari orang yang suka bergòsip
dan lebih jahat dari Semua orang jahat di muka bumi ini

jkeoshi, 03092014


201288

Sabtu, 05 Juli 2014

Man Jadda Wajada

Pepatah dari negeri arab yang sangat terkenal,  dan bahkan dijadikan inspirasi untuk membuat sebuah film di Indonesia. Man Jadda Wajada "Siapa yang bersungguh-sungguh,  dia akan berhasil".

pepatah ini mengajarkan kita, bahwa jika kita mempunyai suatu impian kita harus  berusaha dengan sungguh-sungguh. semua orang pasti mempunyai yang namanya impian. jangan pernah takut mempunyai impian, bahkan jika impian itu sangat tinggi. Karena takdir atau nasib kita, tidak ada yang tahu, hanya Allah lah yang mengetahui tentang segala sesuatu. jangan pernah remehkan kekuatan doa, karena Allah Maha mendengar segala sesuatu.

Oleh karena itu, saya akan bersikap optimis dalam kehidupan ini. Keep going and never quit, because the champion is never quit, and you can do when you believe, yang artinya adalah maju terus dan jangan pernah berhenti, karena sang juara tidak pernah berhenti, dan kamu bisa melakukannya ketika kamu percaya. Tidak ada hal yang tidak mungkin di hadapan Allah. Jika Allah telah berkehendak,  maka akan terjadi. "kun fa yakun" terdapat dalam QS. Yasin: 82.

artinya:
Yā-Sīn:82 - Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.


dan jangan lupa bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak mengubahnya sendiri.  Hal tersebut terdapat dalam QS. Ar-Ra'd: 11.

artinya:
Guruh (Ar-Ra`d):11 - Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Sebelum kita mengubah nasib kita sendiri, kita perlu yang namanya belajar. Belajar dapat menjadikan kita menjadi manusia yang bisa menghargai orang lain. Dengan belajar,  kita tidak akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Keberhasilan atau kesuksesan kita tidak boleh merugikan orang lain, karena kita adalah sama-sama sebagai manusia yang menginjak bumi ini. Kita tidak boleh menjadi orang yang serakah. kita tidak perlu mengambil hak orang lain. Karena Allah juga tidak akan membiarkan hak milik kita jatuh ke tangan orang lain. Rizki itu datangnya hanya dari Allah. saya yakin, jika sudah menjadi Rizki saya, maka Rizki itu akan datang kepada saya dengan cara yang tidak pernah saya bayangkan. Hal itu RAHASIA Allah, dan saya tetap percaya dan yakin akan hal itu.

Kata bijak saya pagi ini
learn,  learn,  and learn of something,  because success will be get to it.
belajar, belajar, dan belajarlah tentang sesuatu, karena kesuksesan bisa diraih dari itu.
Hal itu senada dengan wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah, dalam QS.  Al-Alaq : 5.

artinya:
Segumpal Darah (Al-`Alaq):1 - Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Segumpal Darah (Al-`Alaq):2 - Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Segumpal Darah (Al-`Alaq):3 - Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Segumpal Darah (Al-`Alaq):4 - Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
Segumpal Darah (Al-`Alaq):5 - Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

#belajar
#berusaha
#sabar
#ikhlas
#yakin


Minggu, 29 Juni 2014

Negeriku Indonesia Satu

sejak Sabang hingga Merauke, terpapar permadani nan hijau
orang pribumi bilang, gemah ripah loh jinawi
aku bilang, ini adalah tanah kelahiran ibu pertiwi
pahlawan bilang,  ini tanah pusaka yang abadi nan jaya
orang asing bilang, negeri ini kaya akan budaya dan adat yang pekat

harusnya kita bangga menjadi bagian dari negeri ini
harusnya kita cinta sepenuh hati kepada bangsa ini
dan jika kita memang benar-benar cinta, kita akan melakukan Apa saja demi kemajuan dan kemakmuran tanah air ini
dan jika kita cinta, untuk Apa kita datangkan Semua kebutuhan dari negeri lain???

Tidak bisakah kita ciptakan kebutuhan kita sendiri?
Tidak bisakah kita kembangkan produk kita sendiri?
Tidak bisakah kita mencontoh nenek moyang kita?
Mereka hidup mandiri, berdiri tegak di atas kaki mereka sendiri.
Tidak bergantung pada negeri lain.
Tidak mengemis pada bangsa lain.
Tidak goyah, ketika orang asing bermuka manis.
Mereka bangga dengan kehidupan bangsanya sendiri.

jangan lupa kawan, kita kaya
kita bersuku-suku
kita berbudaya
kita berbeda adat
kita berbeda agama
kita berbeda warna kulit
kita berbeda watak
kita berbeda pendapat
tapi, kita tetap satu
karena, Negeriku Indonesia Satu
semboyan kita "Bhineka Tunggal Ika"
Meskipun kita berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Oleh karena itu, kita pilih nomor satu!

nomor satu berarti paling depan
nomor satu berada di awal barisan
nomor satu adalah kemenangan mutlak
nomor satu adalah angka pertama untuk mengawali semuanya

ingat kawan, negeri kita makmur
kita tidak kalah dengan negeri lain
kita bisa bersaing dengan bangsa lain
kita adalah bangsa yang terhormat
kita punya harga diri yang tinggi
jangan hanya diam, ketika kita dihina oleh bangsa lain
jangan mau,  ketika kita dinjak-injak oleh bangsa lain
kita bisa melawan itu semua, karena kita adalah bangsa yang bermartabat
kita bisa pertahankan keutuhan bangsa.
kita bisa persatukan perbedaan kita.
Karena kita adalah satu.
Ayooo,  kita perjuangkan Indonesia Satu!!!

Negeri ini butuh sosok Seorang pemimpin
yang tegas
yang bijaksana
yang bertanggung jawab
yang pandai berorasi dan beretorika
yang cerdas dalam menyikapi masalah
yang pintar bernegosiasi dengan bangsa lain
yang menguasai berbagai bahasa
yang berdedikasi tinggi
yang berwibawa
yang berkomitmen kuat
yang rela berkorban demi keutuhan bangsa
yang siap mempertahankan ketahanan negara
yang siap melindungi segenap bangsa Indonesia
yang mampu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa

dan saya yakin serta percaya, bahwa
Indonesia bisa lebih maju dari negeri lain
Indonesia bisa lebih dipuja-puja bangsa lain
Indonesia bisa lebih terhormat dari negara lain
Indonesia bisa lebih bermartabat di hadapan dunia

Bukan kita yang mencari-cari bangsa lain,
akan tetapi kitalah yang dicari-cari oleh bangsa lain.
Bukan kita yang mengejar-ngejar negeri lain,
akan tetapi kitalah yang dikejar-kejar oleh negeri lain.
dan bukan kita yang memuja-muja negara lain,
akan tetapi kitalah yang dipuja-puja oleh negara lain.

sekian dan terima kasih
Selamat pagi Indonesia .. .

#puisi
#AspirasiPrabowoHatta
#IndonesiaSatu



Sabtu, 28 Juni 2014

Satukan Negeri Kita dari Pihak Ketiga

Saya adalah seorang muslim yang wajib mengingatkan sesama muslim lainnya. Namun, di sisi yang lain tidak dipungkiri bahwa Negara Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi demokrasi kebangsaan.  Oleh karena itu, semua orang mempunyai kebebasan dalam berdemokrasi. Semua orang yang tinggal di Indonesia dan tinggal di luar Indonesia yang berstatus sebagai Warga Negara Indonesia secara hukum berhak memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing.

Dan saya menghargai atas pilihan 270 juta penduduk yang tinggal di seluruh pelosok nusantara. Meskipun, rakyat Indonesia tidak memilih yang sama dengan apa yang saya harapkan, akan tetapi, saya akan tetap mengakui siapa pun yang akan dipilih oleh bangsa ini. Saya percaya, bahwa kebenaran dan keadilan lah yang dapat memenangkan hati para penduduk yang mendiami tanah air ini. Dan saya juga percaya, sesuatu yang telah menjadi hak milik kita saat ini, Allah  SWT tidak akan membiarkannya jatuh kepada pihak ketiga. Saya sangat percaya dan yakin akan hal itu.

Saat berbicara sudah tidak mungkin didengarkan, maka hanya hati nurani lah yang dapat menjawabnya. Wahai, saudara-saudaraku sebangsa, setanah air, setumpah darah, sesuku,  sebudaya, seadat istiadat, seagama, dan sesama manusia yang menginjak bumi ini. Tidakkah,  kita sadar, bahwa kita telah di cerai beraikan oleh pihak ketiga. Pihak ketiga ini,  sudah berhasil masuk ke dalam sistem yang tanpa kita sadari sebelumnya. Pihak ketiga ini, sudah lama mengincar kekayaan yang dimiliki oleh bangsa ini. Pihak ketiga ini, sangat tidak beretika dan tidak bertanggung jawab.

Namun,  jika kita dapat menghentikannya , alangkah lebih baik bagi semuanya. Tidak bisakah kita satukan yang sudah tercecer ke sana kemari? Tidak bisakah kita satukan ideologi kita demi bangsa kita ke depannya? Tidak bisakah kita tinggalkan kepentingan pribadi yang sangat menguras ego dan energi kita? Tidak bisakah kita ikat saja dua hal yang sudah berbeda, sudah terpisah, dan sudah terbelah dua, menjadi satu sajaaaaaaa?????

Akan tetapi, kita lebih cerdas dalam hal ini. Marilah kita majukan negeri tercinta ini dengan pemimpin yang paham dan mampu.

Selamat pagi saudara-saudaraku sekalian sebangsa dan setanah air .. .

#PrabowoHatta
#SelamatkanIndonesia
#IndoneisaSatu



Jumat, 27 Juni 2014

gita cerita

dalam puisi aku bercerita
dalam puisi aku menemukan mu
dalam puisi kita bertegur sapa
dalam puisi kita berjumpa

dalam sajak aku mengadu
dalam sajak aku berkeluh kesah
dalam sajak aku menangis, dan
dalam sajak aku tertawa

dapat bertemu dan sedikit mengenal mu
adalah anugerah yang cukup indah
untuk mengisi memori ini

pernah melihat senyum manis mu
adalah hal yang cukup mengesankan

pernah mendengar retorika berbicara mu
itu cukup merdu

pernah tidak dihiraukan oleh mu
adalah hal yang sedikit pedih

aku pilih yang berwibawa dan tegas

Founding Father kita pernah berpesan kepada kita semua bangsa Indonesia: "Ingatlah...ingatlah...ingat pesanku lagi: Jika engkau mencari pemimpin, carilah yang dibenci, ditakuti, atau dicacimaki asing, karena itu yang benar. Pemimpin tersebut akan membelamu di atas kepentingan asing. Dan janganlah kamu memilih pemimpin yang dipuja-puja asing, karna ia akan memperdayaimu"

Rabu, 25 Juni 2014

aku ingin menulis

aku menulis, karena aku ingin
aku menulis, karena aku senang
aku menulis, karena aku adalah bagian dari bahasa
aku menulis, karena aku juga bagian dari budaya
aku menulis, karena aku seorang yang sedang belajar
aku menulis, karena aku adalah manusia
dan manusia tidak dapat terlepas dari bahasa tulis,  karena menulis adalah keterampilan berbahasa yang paling sulit untuk pemula yang baru belajar berbahasa.
keterampilan berbahasa ada 4, yakni mendengar,  berbicara, membaca, dan menulis.

mengapa aku ingin sekali menulis?
karena dengan menulis, aku bisa menjadi jiwa yang bebas .. .

Rezeki itu dari Allah SWT .. .


Sabtu, 21 Juni 2014

Jika itu memang rezeki dan hak saya, Allah tidak akan membiarkannya jatuh ke tangan orang lain, dan saya yakin, jika itu memang benar-benar rezeki saya, maka rezeki itu akan datang kepada saya bagaimana pun caranya, hanya Allah lah yang tahu.
Saya percaya sepenuhnya kepada Sang Pemberi Hidup dan Sang Pencipta .. .

Sebesar apapun masalah yang sedang terjadi, itu tidak ada apa-apanya, karena saya punya Tuhan yang lebih besar, yakni Allah SWT.

Masalah yang hanya dibuat oleh manusia, itu hanya bertahan sebentar saja, dan masalah yang terjadi, pasti ada jalan keluar dan solusinya. Ada banyak jalan menuju ke Roma.

Jangan pernah mencari-cari kealahan orang lain, carilah solusi untuk menyelesaikannya.
Sekian dan terima kasih, selamat siang saudara-saudara.

Kamis, 22 Mei 2014

Silsilah Keluarga Besar Raden Astro Soebronto II



1. Rr. MUNTIANAH (Almh)               +      H. RIDWAN (Alm)

1.1  A. CHALIM CHAN                             +          MASMICHAH
1.1.1      ELLYA HALIM                        +          DIDIN DJAMALUDIN
1.1.1.1  ANNE OKTIANE DJ
1.1.1.2  HENRY DJ
1.1.1.3  RIFKI ELDINSYAH DJ
1.1.2      ENDAH HALIM (Almh)          +          ZAENAL ARIFIN
1.1.1.2 MEIDA ARIFIYANI
1.1.3      MOH. EQBAL                         +          ENY NURAINI
1.1.4      ETHIKA HALIM
1.1.5      AHMAD EHYA

1.2  SITI CHOLIFAH                                 +          H. ADIB SUSILO
1.2.1      NURUL HIDAYATI                 +          ADI WISAKSONO
1.2.1.1 BERLIA SETIAWAN
1.2.1.2 INTANO SIDHARTA
1.2.1.3 AURUM YOHAN ARDANA
1.2.2      NURUL FITRIANI                   +          WICAKSONO
1.2.3      NASRUDIN AHMAD              +          SRI LESTARI
1.2.3.1 DILA
1.2.3.2 ARIF
1.2.4      TANTOWI                               +          RITA
1.2.4.1 AKBAR
1.2.4.2 PIPIT
1.2.5      NURUL LATIFA PANCAWARDANI  +          ROHANI
1.2.6      DEWI FATCHIYATI

1.3  NOOR CHOLIS                                 +          SRI EDDY
1.3.1  ETTY NURUL FITRIATI
1.3.2  EPRILIA NURANI                    +          HEDDY TRI HARMAWAN
            1.3.2.1 MEGA PUSPA NURANI
            1.3.2.2 KARTIKA MEHDA RINJANI
            1.3.2.3 ANTARIKSA KUSUMA HARMAWAN
           
1.4  CHAFIF (Alm)
 2. R. NOOR ACHMAD (Alm)            +      SALAMAH (Almh)

2.1  SUTIYANI                                          +          ZAENAL ARIFIN
2.1.1      NOR WAHIDA
2.1.2      NOR ZULA

2.2  SUEDI                                                 +          NOR NAIMAH
2.2.1 AKBAR
2.2.2 TIKA
2.2.3 ZAROH
2.2.4 ADEN

2.3  SULIKHA                                           +          JA’ANA ROHMAH
2.3.1      NAUFAL ADKHA
2.3.2      ILHAM

3. Rr. SUPENI (Almh)               +      NOOR HADI (Alm)

1.1   ZAINI (Alm)                                             +          NOOR YANAH
1.1.1  KAMAL AFIF                                         +          EVI RISTIYANI
1.1.1.1  AYA
1.1.1.2  IRA
1.1.2  FARIDA ZULIANI                                  +          SUGIYANTO
1.1.2.1  NOVAL
1.1.3  ANIS NOOR AINI                                 +          ARIF PRASTIO
1.1.4  AGUS SALIM                                        +          SEPTIYANA HADIYANTI
1.1.4.1  ...
1.1.4.2  ...
1.1.5  UMI HANDAYANI                                 +          INDRA GUNAWAN
1.1.5.1  RAFIFA ASILA PUTRI
1.1.6  FITRI

1.2   MUNIF (Alm)                                           +          SITI LAIYA
1.2.1  DEWI INAYATI NOOR                         +          WAWAN SURYADI
1.2.1.1  AJENG AULIA SALSABILA
1.2.1.2  TSANYA SHAFIRA NAUFALIANA
1.2.1.3  MUHAMMAD AT-THORIQ SYAFI’I
1.2.2  EFHA RIFDA NOOR                            +          NOOR ARIFIN
1.2.2.1  SYAMIL ABDILLA
1.2.2.2  SALIM ABDILLA
1.2.2.3  SYARIFAH ANNAJWA
1.2.2.4  SHAFA ANNISA
1.2.3  WUS’AH ROHMUTIYA NOOR                        +          YULI BUDI KISWORO
1.2.3.1  ADNIN PRANA SETIA
1.2.3.2  AJARDIEN
1.2.4  NOOR SUAD                                        +          NUNIK WULANDARI
1.2.4.1  LINTANG ANGGITA NOOR AZZAHRA
1.2.4.2  MUTIA YASYIFA NOOR WULANDARI
1.2.4.3  LATIFA NOOR AISYAH
1.2.5  HUSNA SETIAWATI NOOR                +          SURDIKA WITONO
     1.2.5.1 NABILA SHAKILA NOVITASARI

1.3   FALICH               +          VARIAL (Almh)         +          RUKMINDARSIH
1.3.1  RIZKA FITRIADI                                   +          MAYA ANGGRAINI
   1.3.1.1 ...
   1.3.1.2 ...
1.3.2  ARIF HERMANSYAH                          +          RETI
1.3.2.1  RAFI (ALM)
1.3.2.2  ...
1.3.3  IRA WIDIYA                                          +          PRIN SEBASTIAN
1.3.4  DIANA ROHMATIKA                            +          FAISOL BIMO GARJITO
1.3.4.1  DIFA KARISSA ALMIRA
1.3.4.2  ...
1.3.4.3  ...
1.3.4.4  ...
1.3.5  ANDI RAHMAN
1.3.6  FAJRI KURNIA
1.3.7  NOVIA FRISKA .Y

1.4   NIKMAH                                                  +          MUNIEF (Alm)
1.4.1  SUHARYADI                                         +          ITA
1.4.1.1  ARIF RAHMAN
1.4.1.2  KANZA
1.4.1.3  ROBBI
1.4.2  MUFIYAH WIDIANINGSIH
1.4.3  SUHARYANTO                                                +          AI
1.4.3.1  NURUL AINI. P
1.4.4  YULI SETIAWAN                                  +          KHAMIDAH
1.4.4.1  RIZKY. S
1.4.5  LAILI PURWITASARI   +          ...
1.4.6  LUQMAN HAKIM         +          ...
 
1.5   ISTINIFAH (Almh)                                  +          RIFA’I (Alm)
1.5.1  NOOR IDA                                            +          ZAINUL ARIFIN
1.5.1.1  KHAFID ZAINUL WAFA      +          ....
1.5.1.2  M. SYAIFULLAH
1.5.2  NOOR ILIANA                                      +          TAUCHID
1.5.2.1  LANANG ALLIZAR. R
1.5.2.2  GALANG ALLIZAR
1.5.2.3  ERLIA AZZAHRO
1.5.2.4  M. BILAL
1.5.2.5  ASSADEL FAZWASH
1.5.3  NOOR INAWATI                                   +          BUDI UTOMO
1.5.3.1  ABDURRAHMAN WAHID
1.5.3.2  NOOR AZIZAH

1.6   FAHRIS (Alm)

1.7   CHARIS                                                   +          SOFIATUN IDA
1.7.1  AMALIA NOOR HIDAYAH                   +          ABDILLAH
1.7.1.1  AMRINA ROSADA
1.7.1.2  IRA
1.7.1.3  ...
1.7.1.4  ...
1.7.2  AFTINA NOOR YANI                           +          MUCHLISIN
1.7.2.1  SALMA
1.7.2.2  HUSAIN
1.7.2.3  ALI
1.7.3  ALFIA HANDAYANI                             +          ANDI RAHMAN
1.7.3.1  Dafa
1.7.3.2  ...
1.7.4  ARUM SILVIA NOOR                          +          FAHMI ABDILLAH
1.7.4.1     ...
1.7.4.2     ...
1.7.5  ANITA NOOR SORAYA                      +          ...

1.8   LISCHURIATINA (Almh)                       +          MUDHOFAR (Alm)
1.8.1  NOOR AZKA                                        +          SITI FADHILAH
1.8.1.1  NOOR FARIDA FAZA MILA KUSIMA
1.8.1.2  RIFA
1.8.2  NAILA LUTFA                                       +          MOH. RIFAI
1.8.2.1  HAFIZH MAHADIKA AILA
1.8.2.2  DANENDRA ATHARIZZ CALIEF
 
1.9   FARID NOOR                              +          AMALIA HALIM
1.9.1  LEILIYA RIDDIANA
1.9.2  AMRIL FARDIANSYAH

1.10 ROZIQ                                        +          SITI FATIMAH
1.10.1   ELSA NITA ROFA YANI NOOR
1.10.2   MUHAMMAD  ROFI’UD DARAJAD
1.10.3   MUHAMMAD REVAN ANDI TIARA

1.11 FARITA                                      +          SLAMET SUKARNO
1.11.1   SUAIDAH (Je Aida Keoshi)
1.11.2   SUFYAN YAHYA

1.12 ISTIFAH                                     +          SHOLEH
1.12.1   ARIYANI NUR HIDAYAH

1.13 MOCH. CHANIF                      +          DIYAH KISNIATI
1.13.1   RIZQI NOORMUDYA CAESAR

1.14 IFIANA                                        +          TRIYONO

1.15 ARIF ZULFA                              +          DWI WINARTI
1.15.1   ANITA RIFTIA NOOR             +          DENI  
1.15.1 RADIT
1.15.2   DEVI OKTIANI
1.15.3   NOOR ADE NOVITASARI