Rabu, 26 Maret 2014

Cerita Pendek dari Negeri Galaksi Unno



Masih di tempat duduk yang sama . .
Siang itu, kali pertama jumpa
Membelah hari dengan rasa bosan yang tak terkira
Bahkan mengganggu diriku yang sedang terlelap dan capai
Aku temukan senyum yang cukup manis

Hari kedua di siang itu, dan masih di tempat yang sama
Saat hujan tak mau berhenti menangis
Membasahi atribut dan berbagai perlengkapan yang telah disiapkan
Kulihat Senyum yang tidak biasa
Kulihat juga sorot mata yang lembut
Kudengar pula suara yang tidak begitu aku perhatikan

Pagi dan siang itu di hari ketiga, di tempat duduk yang berbeda, dan di lokasi yang berbeda pula
Saat mobil melaju dengan perlahan dan pasti
Angin berhembus semilir menembus ruang dan waktu
Tidak kujumpa senyum itu lagi
Berbagai pertanyaan muncul dalam benakku???

Di sore itu, di tempat yang berbeda dalam udara yang semakin naik dalam tempat yang semakin naik pula untuk kali pertama, kudengar retorika berbicara yang merdu yang belum pernah kudengar sebelum na .. . dan aku pun menjawab tidak kalah merdu dari na . .
dan aku habiskan waktu ku hanya untuk membaca dan menulis

kemudian di hari berikut na, di siang itu di tempat dan lokasi yang berbeda pula
Saat banyak lalu lalang orang
Saat orang-orang berkumpul
Saat dua tiga patah kata terucap dari na
Saat aku merasa canggung
Saat itu, kutemukan lagi senyum itu, senyum yang tidak biasa .. .

Dan saat tengah malam, di waktu dan tempat yang berbeda
Saat udara dingin menusuk tulang
Saat rasa kantuk yang mulai menggerogoti
Saat semua orang merasa lelah dan bosan
Saat semua orang sedang menunggu
Kulihat lagi senyum itu
Kulihat lagi mata yang indah itu
Mungkin ini yang terakhir aku jumpa .. .

Hari berikut na, tiada lagi ku jumpa senyum itu yang tidak biasa . .
Hari berikut na, tidak ku jumpa lagi
Hari berikut na lagi, tidak pula ku jumpa juga

Sampai jumpa, jika memang masih bisa berjumpa di lain waktu dan tempat .. .

Karangan Silogisme yang agak Kacau Balau dan sedikit Berantakan


Kayak na da hal yang hampir sama antara q dan The red devil .. .
Sama-sama dalam keadaan yang genting dan galau tingkat Perguruan Tinggi, Semester 14, dan menuju yang nama na DO.
Sama-sama masih tertunduk pada sang rival
Sama-sama belum bisa menaklukkan sang lawan, dan
Sama-sama di pandang sebelah mata
Sama-sama di anggap tidak ada
Sama-sama bertindak bodoh dan memalukan



Selamat siang menjelang sore saudara-saudara ku sekalian se tanah, se air, se bangsa, se budaya, se suku, se agama, se iman, se adat, dan sesama manusia yang sedang menginjak bumi, galaksi bima sakti ini !!!

Lagi Galau

Selamat pagi menjelang siang saudara-saudara ku sekalian se tanah, se air, se bangsa, se budaya, se suku, se agama, se iman, se adat, dan sesama manusia yang sedang menginjak bumi, galaksi bima sakti ini !!!

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata galau adalah ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran);
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau .. .

Dan seperti na saya sedang galau tingkat kelas kakap, menurut arti dr KBBI itu sendiri.
Sekian dan terima kasih
Selamat siang saudara-saudara sekalian .. .

Jumat, 21 Maret 2014

sebuah coretan di siang yang agak mendung .. .


Alangkah indah kulihat dirimu

Lautan atlantik mewakili kebesaran hatimu

Elok parasmu, jika kulihat dari tutur katamu yang mengalun merdu

Kisaran matamu terpancar mengusik kalbu yang masih terkunci rapat

Indah, indah, dan indah gaya bahasa yang aku gunakan untuk melukiskanmu

Inilah yang biasa kusebut dengan "From The bottom of my heart"

Dari lubuk hatiku yang paling dalam .. .

Jadilah Orang yang Pandai, Cerdas, dan Cerdik

Menjadi oran yang suka berkomentar, itu hal yang sangat mudah
Menjadi orang yang suka berbicara tanpa berpikir, itu hal yang lebih mudah
Menjadi orang yang suka mencemooh pekerjaan orang lain, itu hal yang paling mudah

Jadilah orang yang paling sulit
yaitu .. .
Pandai berbicara sesuai dengan konteks situasi dan kondisi
Cerdas dalam menyikapi suatu permasalahan yang sedang berkecamuk
dan Cerdik dalam menyelesaikannya tanpa ada masalah yang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya