Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar.
Dengan demikian, media merupakan wahana
penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Menurut Assosiation of Education Communication
Technology, media berarti segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi (Arsyad 1997: 3, dalam Suwardi 2007: 75).
Media adalah channel (saluran)
karena pada hakikatnya media telah memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk
merasakan, mendengar, dan melihat dalam batas-batas jarak, ruang, dan waktu
tertentu. Dengan bantuan media batas-batas itu hampir menjadi tidak ada
(McLuahan, dalam Rohani 1997: 2).
Djamarah dan Zain (
2006: 124) mengatakan bahwa media visual adalah media yang hanya mengandalkan
indra penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti
film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar atau lukisan,
dan cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang
bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
Dari beberapa pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu bentuk alat bantu pembelajaran untuk
menyalurkan atau menyampaikan informasi atau pesan yang diperoleh dari guru dan
disalurkan kepada siswanya, dengan tujuan agar siswa dapat termotivasi dan
berminat untuk mengikuti pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan oleh
guru dimaksudkan, agar dapat mempermudah guru dalam menyampaikan pelajaran
ketika proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas. Media yang digunakan
oleh guru dapat berupa audio, visual, ataupun audio-visual. (Suaidah, 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar