Rabu, 11 Desember 2013

Puisi keoshi


Menunggu

Kuukir di atas pasir yang tak berbisik
Sejauh mata memandang, hanya berderet-deret perahu berlabuh
Tanda sang raja siang telah berpaling
Sang ratu malam pun mulai mengintip dibalik semak-semak

Mungkin ini adalah pekerjaan yang paling membosankan
Lebih bosan dari padang pasir yang menunggu embun
Lebih pelik dari kutub selatan yang menunggu sinar
Lebih sakit dari bulan yang ingin bertemu matahari

Cukup sudah semua itu .. .
Kini tidak ada lagi kata tunggu
Tidak akan ada lagi kata sebentar
Tidak ada lagi juga kata nanti
Tidak ada pula kata besok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar