Minggu, 25 Januari 2015

Ketika di sana .. .

Di kala matahari sepenggalah naik
tak kuasa jika belum bersujud
padamu
sang pencipta

Di sini, ya .. . Di negeri ini
Deretan lalu lalang orang
mereka sepertinya lupa
hanya kesibukan di benak
beranak pinak

Beda jika mereka di sana
ya .. . Di negeri paling kaya
negeri elok yang tak kuasa
aku lukiskan dalam kanvas
negeri indah yang tak kuasa
aku tuliskan dalam kertas

Tak ada pangkat
tak ada jabatan
tak ada kaya
tak ada pula miskin
semua melebur jadi satu

Tak ada merah
tak ada kuning
tak ada hijau
tak ada pula biru
semua bersimpuh dalam putih
bersih
kepada yang Esa

Kaki bergetar merintih
memutar tujuh kali
kaki hendak melayang
ringan
itu kuasa sang pencipta

jalan setapak
menanjak
ke bukit shofa dan marwa
tujuh kali lagi
seperti tak ada daya
kaki menapak
setapak demi setapak
Mudah
selesai
Itu rahasia sang pemberi hidup

Tak ada kata tak mungkin
jika kita tidak mencoba
serahkan hanya pada-Nya
ya . .. hanya sang pemilik





Tidak ada komentar:

Posting Komentar