Minggu, 25 Januari 2015

Surat Kecil Untukmu

Salam rindu,
Di malam yang sunyi ini ingin kusampaikan rasa rindu yang tiada terbendung.
Keheningan malam ini sungguh dapat kurasakan rindu sedalam ini.
Apa kau tahu, bahwa selama ini aku peduli dengan memperhatikan tulisan-tulisanmu yang engkau sendiri tidak mau aku sedikit pun dapat membacanya.
Apa kau marah, dengan sikapku yang tidak sportif?
Apa kau marah, dengan gayaku yang kekanak-kanakan dan tidak berkelas?

Aku tahu bahasa yang kau gunakan terlalu tinggi bagi orang sepertiku. Sehingga banyak hal yang kau ketahui, dan aku belum bisa memahaminya.
Atau mungkin aku yang terlalu bodoh, sehingga tidak dapat mencerna apa yang engkau maksudkan.
atau mungkin juga, aku tidak begitu pandai membaca bahasa isyarat yang tidak aku mengerti.

Maafkan jika aku masih berani merindukanmu
Maafkan jika aku masih saja memelihara rasa ini
Maafkan jika aku belum bisa melupakanmu, meski aku telah berjuang sekuat yang aku bisa
Maafkan jika aku masih memikirkanmu di sela-sela kesibukanku

Jika kau ingin aku cepat melupakanmu, maka bersikap tegas lah padaku
katakan tidak suka, jika memang kau tidak suka
katakan menjauhlah, jika memang kau ingin aku menjauh dari kehidupanmu
katakan enyahlah, jika kau ingin aku pergi dan aku akan pergi meski dengan pelan-pelan

Jangan buat aku seperti sekarang ini
kau bilang "bukannya tidak suka, tapi belum ada rasa"
Itu sama saja dengan kau ingin aku mati dengan belatimu, tapi kau bilang aku belum ingin menusukmu.
Itu sama saja dengan aku berdiri di depan pintumu, dan kau hanya diam saja. Kau tidak membukakan pintu atau pun mengusirku. Jika tidak ingin buka pintu, katakan saja kau sedang sibuk atau apa, jangan diam saja seperti itu, dan jangan membuatku berdiri di pintu itu terlalu lama. Jika berdiri terlalu lama, aku bisa pingsan nanti. Jika kau ingin membukanya, bukalah sedikit saja dan ucapkan maaf aku tidak bisa menerima tamu.

Aku pun tidak memaksa untuk terbalaskan rasa ini, karena aku bukan seorang pemaksa
rasa suka memang tidak bisa dipaksa, tapi paling tidak ada pilihan dalam hal ini
Suka atau tidak suka
katakan dengan jelas, agar aku bisa mendengarnya
tuliskan dengan rapi, agar aku bisa membacanya
deskripsikan dengan objektif, agar aku bisa memahaminya

tidak perlu kau merasa kasihan padaku, karena aku bukan orang yang perlu dikasihani
tidak perlu kau meneteskan air mata, karena air matamu begitu berharga
tidak perlu kau mencemaskanku, karena aku Baik-baik saja
tidak perlu kau peduli padaku, karena aku sedikit egois

Hanya itu yang ingin kusampaikan padamu
aku tidak berharap lebih padamu
aku hanya ingin kau tau saja
bahwa aku berhenti mengganggumu
hanya karena tidak ingin merusak kedamaian yg telah engkau ciptakan selama ini

Selamat malam .. .
semoga mimpi indah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar