Minggu, 18 Januari 2015

kopi hitam dan sepotong roti

Pikiran berjalan
Entah kemana
Tak tahu arah
Tanpa tujuan

Terbayang
Senandung rindu
Begitu syahdu
Seakan terpikat
Bayangan pekat

Duduk bersila
Menyantap kopi hitam
dan sepotong roti

Tak bisa kubayangkan
Mengapa kopi tetap hitam
Meski di cangkir yang putih
Dan mengapa roti tetap putih
Meski di piring yang hitam

Hitam dan putih
Hanyalah warna
Mereka jauh berbeda
Mereka bertentangan
Seperti kiri dan kanan
Seperti atas dan bawah

Namun, takdir tak bisa kita cegah
Mereka pun bertemu jua
Di meja santapan malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar