Selasa, 22 April 2014

Kartini – Kartini dalam Kardus



Perayaan dua puluh satu April
Itukah yang disebut sebagai hari kartini ?
Begitukah seharusnya ?
Ataukah hanya perayaan sesaat saja ?

Yang kulihat bukan seperti itu
Yang terjadi bukan seperti itu
Paras cantik nan elok tertebar
Seluruh pelosok negeri tak bertuan

Fisik memang sudah tertebak
Namun, jiwa masih terbelenggu
Kalbu masih jauh dari terang cahaya
Kian hari, makin gelap saja

Kini, semboyan itu tak lagi berkobar
Api itu makin meredup saja
Bahkan, kartini-kartini makin terpuruk saja
Mereka masih di dalam kardus yang sangat kecil

Tiada harga yang dapat diuangkan
Pelecehan makin menyebar
Tak terhitung lagi, ribuan bahkan jutaan
Jika, Kartini hidup zaman ini
Ia akan menangis terbahak-bahak
Bahkan sampai tertawa tersedu-sedu
Apa yang kartini perjuangkan
Kini, kembali pada masa sebelum ia berjuang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar