Perayaan dua puluh satu April
Itukah yang disebut sebagai hari
kartini ?
Begitukah seharusnya ?
Ataukah hanya perayaan sesaat saja ?
Yang kulihat bukan seperti itu
Yang terjadi bukan seperti itu
Paras cantik nan elok tertebar
Seluruh pelosok negeri tak bertuan
Fisik memang sudah tertebak
Namun, jiwa masih terbelenggu
Kalbu masih jauh dari terang cahaya
Kian hari, makin gelap saja
Kini, semboyan itu tak lagi berkobar
Api itu makin meredup saja
Bahkan, kartini-kartini makin terpuruk
saja
Mereka masih di dalam kardus yang
sangat kecil
Tiada harga yang dapat diuangkan
Pelecehan makin menyebar
Tak terhitung lagi, ribuan bahkan
jutaan
Jika, Kartini hidup zaman ini
Ia akan menangis terbahak-bahak
Bahkan sampai tertawa tersedu-sedu
Apa yang kartini perjuangkan
Kini, kembali pada masa sebelum ia
berjuang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar