Pintu yang dulunya terkunci rapat, perlahan terbuka lebar
Bagimu ini hanya pintu yang masih baru dan belum bernilai
Tidak dari jati, mahoni, ataupun kelapa
Hanya dari bambu yang sudah tua yang disusun dengan rapi
Dalam pintu yang terbuka ini
begitu sederhana, jangan terkejut dan gelisah
Di sana hanya ada engkau seorang
Hanya dirimu sendiri yang kau jumpa
Di pintu sederhana itu yang sedang terbuka ... .
memang itu kenyataan yang sederhana
akan tetapi sedikit meyayat hati
Pintu ini akan selalu terbuka untukmu
yang di dalamnya engkau temukan sendiri dirimu di sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar